Konten Media Partner

Bangkalan Garap Karapan Kelinci Jadi Tujuan Wisata

23 Februari 2018 10:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com, Bangkalan – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023, RKH. Abdul Latif Amin Imron – Mohni mewacanakan karapan kelinnci menjadi destinasi wisata di Desa Jeddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Ide tersebut muncul, setelah pasangan dengan jargon Sahabat Latif-Mohni (Salam) menghadiri acara pembukaan lomba karapan kelinci yang dihadiri puluhan peserta di Desa Jeddih, Kecamatan Socah.
Karapan kelinci dianggap memiliki keunikan dan nilai untuk dikembangkan menjadi wisata di Bangkalan.
“Lomba karapan kelinci ini bisa dijadikan destinasi wisata, khususnya bagi wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Bangkalan, selain bisa melihat karapan sapi, nanti para wisatawan juga bisa menikmati karapan kelinci” terang dia, saat memberikan sambutan, Minggu (4/2/2018).
Dia memaparkan, bahwa rencananya menjadikan karapan kelinci menjadi destinasi wisata merupakan singkronisasi programnya. Rencana tersebut telah tertuang dalam visi misinya untuk menajdikan Bangkalan unggul di sektor pariwisata khususnya di Pulau Madura.
Namun, rencana tersebut harus didukung dengan perbaikan infrastruktur yang baik.
ADVERTISEMENT
“Kedepan, mungkin pemerintah daerah masih harus melakukan berbaikan agar lebih menarik minat para pengunjung, sarana dan prasarananya harus dibangun semenarik mungkin,” katanya.
Wacana destinasi karapan kelinci itu dipertegas juga oleh wakilnya, Mohni. Dia mengatakan, karapan kelinci akan dimaksimalkan dan dilestrikan disekitar Desa Jaddih.
Karapan kelinci tersebut rencananya juga menjadi icon wilayah tertentu di Bangkalan, karena karapan kelinci hanya ada di kabupaten paling barat Pulau Madura itu.
“Saya baru tahu juga kalau ada karapan kelinci, nah ini sangat menarik bagi wisatawan, tapi rencananya karapan kelinci ini akan di adakan disini, dan nanti akan terus dikembangkan, ini akan dibesarkkan menjadi wisata dan ini sangat murah, tidak membahayakan,” ujarnya.
Dia memaparkan, bahwa karapan kelinci bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai kalangan, karena biayanya yang relatif terjangkau dibandingkan karapan sapi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, karapan kelinci juga menjadi lebih estetis bagi masyarakat Bangkalan, lantaran harga satuan hewan simbol playboy tersebut ada yang mencapai ratusan juta rupiah.
“Ini sangat menarik, sangat lucu, biayanya sangat murah dan bisa dinikmati oleh siapapun. Tapi harganya ada yang Rp100 juta katanya, nah ini akan kami kembangkan, apa lagi kami ditakdirkan dalam Pilkada nanti” ungkapnya.(Hamid/Nanik)
The post Bangkalan Garap Karapan Kelinci Jadi Tujuan Wisata appeared first on PortalMadura.com.