Konten Media Partner

Berdalih OM SPAN Sulit Diakses, Pencairan DD Molor di Pamekasan

17 September 2018 21:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com, Pamekasan – Pencairan dana desa(DD) tahap ketiga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami penundaan. Pihak pemerintah daerah berdalih ada kendala pada server OM SPAN.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Achmad Faisol mengatakan pengajuan pencairan dana desa (DD) tahap ketiga melalui aplikasi online monitoring Span (OM SPAN) yang diterapkan Kemenkeu terkadang tidak bisa diakses.
“Server sepertinya bermasalah, karena saat kami memasukkan data, tiba-tiba mengalami gangguan,” dalihnya, Senin (17/9/2018).
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) bahwa kabupaten dapat mengajukan termin ketiga dengan syarat penyerapan dana desa harus sudah mencapai 90 persen. Capaian kinerja atau realisasinya mencapai 50 persen dan serapan dana dari rekening desa minimal 75 persen.
Menurutnya, untuk Pamekasan sudah memenuhi syarat pencairan, kecuali laporan realisasi saja yang masih belum rampung. “Laporan yang kami masukkan ke OM SPAN baru 40 persen saja karena terkendala jaringan,” katanya.
ADVERTISEMENT
OM SPAN merupakan sebuah sistem online monitoring yang dirancang dengan mengintegrasikan proses penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan keuangan negara, sehingga diperoleh laporan keuangan akurat melalui proses akuntabel dan transparan.(Hasibuddin/Nurul)
The post Berdalih OM SPAN Sulit Diakses, Pencairan DD Molor di Pamekasan appeared first on PortalMadura.com.