Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Gelombang Tinggi, Harga Ikan di Pantura Pamekasan Meroket
1 Januari 2019 21:46 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB

ADVERTISEMENT
Kondisi gelombang wilayah pantura Pamekasan (Foto. Marzukiy)
PortalMadura.Com, Pamekasan- Cuara di daerah pantai utara Pamekasan, Madura, Jawa Timur akhir-akhir ini tidak bersahabat bagi nelayan. Sebab, gelombang yang cukup besar menyebabkan hasil tangkapan ikan jauh lebih sedikit dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Husniyah (41) salah satu penjual ikan di pasar tradisional Pasean Pamekasan mengungkapkan, akibat tangkapan ikan yang sedikit tersebut mengakibatkan harga ikan di pasaran naik dari sebelumnya.
Harga ikan yang biasanya Rp 10 ribu per 10 ikan (sacina, Madura, red) naik hingga Rp 15 ribu atau bahkan lebih.
“Sekarang harga ikan memang mahal mas, karena gelombang besar hasil tangkapan ikan nelayan sedikit. Kejadian seperti sudah biasa, ” katanya saat ditemui PortalMadura.com, Selasa (1/1/2019).
Ia mengaku tidak tahu sampai kapan cuaca kurang bersahabat tersebut akan berakhir, tetapi meskipun gelombang cukup besar sebagian nelayan tetap nekat melaut lantaran dianggap biasa. Apalagi, melaut merupakan mata pencaharian warga di daerah tersebut.
Sementara itu, Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono memmbenarkan jika gelombang memang kurang bersahabat. Sehingga masyarakat harus waspada.
ADVERTISEMENT
“Waspada tinggi gelombang mencapai 3.0 meter di Laut Jawa bagian timur, Perairan Masalembu, Perairan Bawean, Perairan Utara Jatim, Perairan sebelah selatan Jatim,” terangnya. (Marzukiy/Har)