Konten Media Partner

Indonesia Perluas Pasar Produk Halal di Rusia

2 Mei 2019 7:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
ILUSTRASI. Logo halal pada produk tersertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia. ( Surya Fachrizal Aprianus - Anadolu Agency )
zoom-in-whitePerbesar
ILUSTRASI. Logo halal pada produk tersertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia. ( Surya Fachrizal Aprianus - Anadolu Agency )
PortalMadura.Com, Jakarta – Indonesia untuk pertama kalinya Indonesia turut berpartisipasi pada XI International Economic Summit “Russia-Islamic World: KazanSummit 2019” Kazan, Rusia pada 24-26 April.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya pada Selasa kemarin, Kementerian Luar Negeri menyatakan keikutsertaan Indonesia untuk memperluas pasar produk halal di Rusia yang berpenduduk 25 juta Muslim. dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (1/5/2019).
Serangkaian kegiatan diikuti Indonesia pada Kazan Summit tersebut, antara lain Russia Halal Expo, Indonesia-Russia Business Forum, Kazan Modest Fashion Show, Forum of Young Diplomats of the OIC Countries, dan lainnya.
“Antusias Indonesia untuk menembus pasar industri halal Rusia tidak tanggung-tanggung,” ujar Kemlu dalam keterangannya.
Sebanyak tujuh perusahaan Indonesia turut meramaikan Pavilun Indonesia seluas 100 m2 yang terletak persis di depan pintu masuk tempat pameran yang sangat strategis.
Ketujuh perusahaan Indonesia tersebut bergerak di bidang produk makanan, kosmetik dan busana muslim (fashion), yaitu Indofood, Garudafood, Mayora (produsen Torabika), Incofood (produsen Indocafe), Paragon Technology & Innovation (produsen Wardah cosmetics), Shafira, dan IRD by Indriya R. Dani.
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Tatarstan Rustam Minnikhanov menyambut baik kehadiran paviliun Indonesia dan meminta para pengusaha Indonesia semakin meningkatkan nilai perdagangan kedua Negara.
Dubes RI untuk Rusia dan Belarus Wahid Supriyadi mengatakan peran aktif pelaku usaha Indonesia sangat diperlukan dalam upaya menembus pasar Rusia yang sangat besar.
“Indonesia berharap dapat menembus wilayah Rusia lainnya yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Dagestan, Chechnya, dan Bashkorstortan,” kata Wahid.
Kemlu mencatat nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia pada 2018 sebesar USD2,5 miliar dan kehadiran para pengusaha Indonesia diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan kedua Negara.
Selain menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Rusia di ajang Kazan Summit, KBRI Moskow juga memfasilitasi pertemuan para pengusaha Indonesia dengan Asosiasi Pengusaha Muslim Rusia.
ADVERTISEMENT
Anadolu Agency
Sumber : Anadolu Agency