Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kaum Hawa, Ini 4 Penyebab Berat Badan Anda Makin Naik Ketika Menstruasi
6 November 2018 9:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com – Ketika menstruasi atau haid beberapa kaum hawa merasa mengalami kenaikan berat badan. Hal ini ditandai dengan perut yang terasa lebih gendut dari biasanya. Rupanya, hal itu bukan sekadar perasaan saja.
ADVERTISEMENT
“Biasanya berat badan akan bertambah 0,5 sampai 1,3 kilogram,” kata ahli ginekologi dari Cleveland Clinic, Monica Svets, MD,.
Untuk itu, ada beberapa penyebab umum berat badan semakin naik saat haid yang perlu diketahui agar Anda bisa mengantisipasi kegemukan. Apa saja?.
Berikut ini uraiannya:
Perubahan Hormon Memicu Tubuh Menahan Air
Menjelang haid, tubuh Anda mungkin akan terasa menggembung dan penuh. Hal ini bukan sekadar perasaan. Faktanya, tubuh akan menahan air selama haid yang kemudian membuat Anda sedikit lebih berisi dan menaikkan berat badan.
“Fluktuasi dalam hormon yang disekresikan oleh kelenjar adrenal yang disebut aldosteron menyebabkan retensi air (penumpukan cairan berlebih dalam tubuh),” kata Dr. Svets.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Menurut ahli ginekologi di Northwestern Memorial Hospital, Chicago, Angela Chaudhari, MD, retensi air di jaringan Anda akan tersapu dengan sendirinya setelah kadar hormon menurun.
ADVERTISEMENT
Anda sedang Mengalami Food Craving
Sering merasa ingin makan cokelat, keju, dan es krim saat haid?. Ini hal yang sangat normal. Keinginan untuk menyantap makanan cepat saji yang menggagalkan diet memang akan lebih tinggi saat datang bulan.
Tapi, para peneliti masih belum tahu mengapa wanita mengalami food craving menjelang menstruasi.
“Penyebab pasti untuk craving ini masih belum diketahui. Tapi sejauh yang kita tahu, kadar progesteron yang tinggi selama haid tampaknya memengaruhi. Sehingga menjelang haid wanita akan lebih terdorong untuk makan-makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula,” kata Dr. Chaudhari.
Tapi, sebaiknya Anda tidak mudah terhasut oleh hormon. Tetaplah menerapkan pola makan sehat selama haid. Pasalnya, menurut dr. Chaudhari, terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis akan membuat energi Anda menurun. Jika ingin memuaskan lidah, lebih baik pilih dark chocolate atau selai kacang yang rendah gula dan garam dibandingkan camilan tinggi gula lainnya.
ADVERTISEMENT
Anda tidak Bertenaga untuk Melakukan Olahraga
Jujur saja, keinginan untuk mengangkat badan dari kasur dan berolahraga memang sulit saat haid. Hal ini ada penjelasannya. Menurut dr. Chaudhari, pada awal menstruasi, tingkat hormon Anda akan turun secara sekaligus. Hal inilah yang kemudian menyebabkan wanita memiliki energi yang lebih rendah.
Apabila hal itu dikombinasikan dengan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, efeknya tentu saja lingkar pinggang jadi lebih berisi. Tapi, sebaiknya Anda tetap menyisihkan waktu untuk bergerak. Sejumlah studi menunjukkan bahwa berolahraga dapat menurunkan gejala-gejala PMS dan nyeri haid.
Terlebih, jika Anda merasa bobot tubuh sudah berat, baik saat haid maupun waktu lainnya, cara satu-satunya untuk memperbaiki itu adalah dengan bergerak.
Saluran Pencernaan sedang tidak Berfungsi dengan Baik
ADVERTISEMENT
“Hormon Anda (terutama progesteron) adalah penyebab terjadinya perut kembung dan gas,” ujar dr. Chaudhari. Masa menstruasi juga dapat memicu perubahan pada gerakan usus yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
Cara terbaik untuk mengatasi sembelit dan masalah perut lainnya, lanjut Dr. Chaudhari, adalah dengan meningkatkan asupan air, bergerak lebih aktif, dan mengonsumsi banyak serat. (liputan6.com/Salimah)
The post Kaum Hawa, Ini 4 Penyebab Berat Badan Anda Makin Naik Ketika Menstruasi appeared first on PortalMadura.com.