Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com – Ibadah puasa bukan hanya menahan nafsu makan dan minum, tapi juga bentuk nafsu lainnya. Salah satunya adalah nafsu untuk marah dan melampiaskannya. Memang susah menahan amarah sepanjang hari dengan segala tantangan yang ada, tapi bukan berarti tidak mungkin.
ADVERTISEMENT
Bagi seseorang yang emosional, terbiasa menunjukkan perasaannya, mungkin mengelola emosi bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Namun, Anda jangan khawatir, selama bulan puasa, coba lakukan beberapa trik untuk mengelola emosi Anda, seperti apa?Yuk, simak dibawah ini.
Menyelaraskan Perasaan
Cobalah untuk menyelaraskan perasaanmu. Anda mungkin seringkali tidak menyadari atau memperhatikan emosi atau perasaan diri sendiri. Lain kali, perhatikan apa dan kapan sesuatu terjadi. Bersiaplah untuk benar-benar merasakan emosi yang hadir dengan tulus, terutama selama bulan puasa.
Memutar Balik
Untuk menyelaraskan emosi, Anda harus mengambil satu sampai dua langkah mundur, pahami darimana emosi tersebut berasal dan momen apa yang membangkitkannya. Cara ini akan membantumu mengelola emosi selama bulan puasa.
Maju Cepat
Keluarlah dari zonamu untuk mendapatkan perspektif baru. Dalam pandangan yang berorientasi masa depan, Anda akan mampu mempertimbangkan konsekuensi dari reaksi saat ini.
ADVERTISEMENT
Memperbesar
Perbesar momennya untuk membantumu memperhatikan tanda-tanda emosi yang hadir. Cara ini akan membuatmu memahami diri sendiri.
Memonitor Volume
Dengarkan suara-suara yang ada di kepalamu untuk membantu menilai hubungan antara pikiran dan perasaan. Cobalah untuk diam sejenak, dengarkan suara-suara di sekitar, cara untuk berempati dan memperluas perspektif, penting dilakukan selama bulan puasa.
Menyesuaikan Tingkat Kecerahan
Ketika emosi negatif hadir, cobalah untuk menyelaraskannya dengan emosi positif seperti bersyukur, rasa puas, dan bahagia. Emosi positif memiliki kekuatan yang sama dengan emosi negatif, Anda hanya harus mampu menyeimbangkannya.
Jeda
Jeda atau istirahat sejenak seringkali diperlukan untuk mengelola emosi yang hadir. Cobalah untuk melakukan teknik pernapasan dalam dan berhitung, cara yang dapat membantumu kembali merasa seimbang.
ADVERTISEMENT
Berhenti
Sebaiknya Anda juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti, melepaskan diri dari situasi apapun, mengubah lingkungan, atau mengalihkan fokus jika memungkinkan. Berhenti dapat membantumu untuk mengurangi emosi.
Merenung
Luangkan waktu untuk memutus hubungan dengan dunia luar dan terhubung kembali dengan pikiran, hati, dan jiwa. Gunakan momen ini untuk merenungkan situasi yang terjadi dengan pikiran yang lebih jernih dan membentuk perspektif yang lebih baik.
Mengisi Ulang
Bagaimana cara setiap orang untuk mengisi ulang dirinya bisa berbeda-beda. Ada seseorang yang memilih meditasi, sedangkan orang lainnya lebih memilih untuk berdoa atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
Rewriter : Nurul Hijriyah
Sumber: fimela.com