Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Saat Gerhana Total Jarak Bulan ke Bumi 223.068 Mil, Hal Serupa Terjadi 19 Tahun Lagi
21 Februari 2018 13:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com – Saat Super Blue Blood Moon (Gerhana bulan total) berlangsung, Rabu tanggal 31 Januari 2018, jarak Bulan ke Bumi sekitar 223.068 mil. Biasanya, Bulan cuma berjarak 238.855 mil dari Bumi.
ADVERTISEMENT
National Aeronautics and Space Administration (NASA) menyebutkan, dampaknya, Bulan akan tampak lebih besar. besarnya bisa mencapai hingga 14 persen. Selain itu, Bulan juga akan tampak lebih terang 30 persen dari biasanya.
Selain itu, Bulan juga akan memendarkan warna merah bercampur biru dan membuat penampakan Super Blue Blood Moon tampil cantik dan menakjubkan.
Supermoon adalah fenomena di mana Bulan akan lebih terang 30 persen dan 14 persen lebih besar dari biasanya. Bahkan, penduduk di wilayah Asia akan melihatnya menutupi lintasan bintang Aldebaran sebelum purnama.
Blue Moon merupakan fenomena di mana Bulan tampak kebiru-biruan. Peristiwa Blue Moon terakhir terjadi pada Juli 2015. Setelah itu, Blue Moon akan muncul kembali dalam kurun waktu 19 tahun lagi.
ADVERTISEMENT
Baca : Live, Ini Penampakan Gerhana Bulan Total Malam Ini
Blood Moon sendiri terjadi saat Bumi melewati antara Bulan dan Matahari. Akibatnya, Bulan memiliki warna kemerahan jika dilihat dari Bumi. Sebabnya karena cahaya yang dipantulkan dari Bumi dan Matahari menciptakan warna mirip seperti darah.(*)
The post Saat Gerhana Total Jarak Bulan ke Bumi 223.068 Mil, Hal Serupa Terjadi 19 Tahun Lagi appeared first on PortalMadura.com.