Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kesenian dan Pertanian Desa Ketundan, Magelang: Inovasi Menghebohkan!
19 Agustus 2024 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lydia Prahesti Pangestika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kabupaten Magelang, 16 Agustus 2024 - Dalam upaya untuk memperluas kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap kesenian dan pertanian Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Lydia Prahesti Pangestika, anggota KKN Tim II Universitas Diponegoro dari Informasi dan Hubungan Masyarakat Sekolah Vokasi, telah melakukan kegiatan branding yang sangat inovatif. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kesenian dan pertanian di desa yang penuh potensi ini.
ADVERTISEMENT
Lydia, yang bertugas di Desa Ketundan, memilih untuk mempromosikan kesenian tari Desa Ketundan yang terkelola dengan baik oleh kelompok seni Rogo Putro Bawono. Kesenian ini meliputi Tari Jatilan, Tari Gedruk, Tari Topeng Ireng, dan Tari Lintang Budaya. Kelompok seni ini telah berdiri sejak tahun 2022 dan terus bertahan hingga saat ini.
"Kesenian tari Desa Ketundan memiliki nilai budaya yang sangat tinggi dan perlu dipromosikan lebih luas," kata Lydia dalam wawancara. "Dengan artikel berita dan konten yang saya buat, saya berharap dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan kesenian ini."
ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah promosi kesenian tari Desa Ketundan melalui konten visual yang sangat menawan. Lydia menggunakan media sosial untuk membagikan video dan foto kesenian tari yang menampilkan gerakan-gerakan yang sangat dinamis dan indah. Konten ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian dari kalangan internasional.
"Kami sangat senang melihat kesenian tari Desa Ketundan dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh dunia," tambah Lydia. "Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan keberadaan dan keindahan kesenian ini."
Selain kesenian, Lydia juga mempromosikan pertanian Desa Ketundan. Mengingat kurang luasnya penyebaran informasi terkait pertanian di masyarakat luas, Lydia berusaha untuk meningkatkan kesadaran akan potensi pertanian di desa tersebut. Ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi perusahaan-perusahaan yang berada di bidang pangan dan rokok.
"Pertanian Desa Ketundan memiliki potensi yang sangat besar," tambah Lydia. "Dengan mempromosikan pertanian ini, saya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menarik perhatian investor untuk mengembangkan potensi pertanian di desa ini."
ADVERTISEMENT
Kegiatan promosi yang dilakukan Lydia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap kesenian dan pertanian Desa Ketundan. Dengan demikian, desa ini dapat terus berkembang dan menjadi lebih maju dalam hal budaya dan ekonomi.
"Kami sangat berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ketundan dan membantu menjaga kearifan lokal yang sangat berharga," kata Lydia dengan penuh semangat.