Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswi KKN TIM II UNDIP TAHUN 23/24 Melakukan Aksi ”Masa Depan Tanpa Plastik"
7 Agustus 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Refa Nazalya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batang (28/07/2024), penggunaan kantong plastik pada kehidupan sehari- hari masih sangat banyak digunakan terutama di kalangan ibu-ibu. Kantong plastik tersebut digunakan untuk belanja sayuran dan belanja keperluan rumah tangga lainnya. Permasalahan penggunaan kantong plastik tersebut sangat berdampak buruk terutama bagi ekosistem laut. Penggunaan kantong plastik akan berakhir di laut melalui saluran air, sungai, dan pantai.
ADVERTISEMENT
Permasalahan penggunaan kantong plastik merupakan suatu ancaman bagi kehidupan laut seperti ikan. Ikan tersebut dapat mengkonsumsi partikel-partikel plastik kemudian menyebabkan penyakit bagi ikan bahkan kematian. Selain itu, dampak negatif dari pemakaian kantong plastik dapat menghambat pergerakan ikan untuk mencari makan, berkembang biak dan bergerak. Kantong plastik yang berada di laut dapat bertahan lama sekitar 10-20 tahun. Plastik tersebut akan terurai menjadi suatu partikel mikroplastik yang dapat menyebabkan air laut menjadi tercemar bahan kimia dan merusak keindahan laut seperti terumbu karang. Berdasarkan hal tersebut, Mahasiswi TIM II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 melakukan program kerja sebuah penyuluhan dampak penggunaan kantong plastik bagi ekosistem laut dan cara pencegahan nya. Seorang mahasiswi S1 program studi Ilmu Kelautan, bernama Refa Nazalya Putri berinisiatif melakukan sosialisasi dan pencegahan penggunaan kantong plastik yang bertemakan ”Masa Depan Tanpa Plastik” kepada ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga).
ADVERTISEMENT
Penyuluhan dan pencegahan tersebut di sertakan dengan pembagian totebag atau tas ramah lingkungan. Manfaat dari totebag tersebut untuk ibu-ibu PKK berbelanja sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik. Barang ramah lingkungan atau totebag dapat digunakan berulang kali sehingga mengurangi adanya sampah plastik. Selain itu, barang ramah lingkungan tersebut lebih tahan lama dan kuat dibandingkan dengan kantong plastik serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menciptakan masa depan tanpa plastik dan menjaga lingkungan.
Diharapkan dari aksi”Masa Depan Tanpa Plastik” masyarakat terutama di kalangan ibu-ibu PKK dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah plastik. Dengan adanya penyuluhan juga dapat menambah pengetahuan dikalangan ibu-ibu PKK untuk memakai barang yang ramah lingkungan.
Penulis : Refa Nazalya Putri, S1 Ilmu Kelautan 2021, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing : Zani Anjani Rafsanjani HSM, S.Si., M.Sc.
Lokasi : Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang