Konten dari Pengguna

Kesuksesan yang Datang dari Keahlian Seseorang Setelah 10.000 Jam

Refaldy Anwar
Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
22 Desember 2022 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Refaldy Anwar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Round Silver and Gold Coins, Source: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Round Silver and Gold Coins, Source: Pexels
ADVERTISEMENT
Mengapa seseorang bisa sukses? Mengapa ada orang yang sukses dan ada yang tidak? Setiap orang pasti memiliki persepsi yang berbeda-beda pada setiap hal, salah satu contohnya adalah mengenai kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang mungkin ada yang menjadikan kesuksesan sebagai tolak ukur kebahagiaan. Jika ia belum sukses, ia belum akan puas dengan hidupnya dan akan terus bekerja keras di bidangnya, tidak peduli seberapa lama waktu yang akan ia habiskan untuk mengejar cita - citanya.
Ada juga beberapa orang yang sudah puas dengan hidupnya dan bahagia dengan apa yang dimilikinya tanpa menjadi materialistis.
Dalam KBBI, makna kesuksesan adalah keberhasilan; keberuntungan. Sementara itu, dalam dunia karier, kesuksesan dilihat dari seberapa ahli dan hebat kita dalam bidang yang kita tekuni.
Thomas Alva Edison, seorang penemu dan pengusaha Amerika, Source: Pixabay
Seperti contohnya adalah Henry Ford yang tumbuh miskin dan tidak berpendidikan tinggi tetapi karena kegigihannya, ia dapat menciptakan kendaraan tak berkuda dengan peralatan yang terbatas, Kehebatan Andrew Carnegie sebagai pemilik industri baja terbesar pada abad ke 19 hingga 20 di Amerika seperti yang dibahas oleh Napoleon Hill di dalam bukunya yang berjudul “Think and Grow Rich”, Thomas Edison yang telah gagal sepuluh ribu kali sampai akhirnya ia berhasil menemukan kejeniusannya, dan contoh lainnya adalah atlet – atlet profesional yang dibayar dengan sangat mahal. Mereka adalah contoh orang – orang sukses yang ada di dunia.
ADVERTISEMENT
Lantas, Bagaimana sebenarnya seseorang dapat menjadi ahli dalam bidang tertentu dan menjadi sukses? Apakah kesuksesan seseorang hanya karena dari keberuntungannya?
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa kesuksesan hanyalah sebuah keajaiban yang bisa dilakukan oleh hanya orang – orang tertentu.
Students Wearing Academic Dress, Source: Pexels
Kesuksesan tentunya tidak datang dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Ada banyak proses yang terjadi sebelum seseorang bisa menjadi ahli dan sukses.
Malcolm Gladwell dalam teorinya mengatakan bahwa seseorang dapat menjadi ahli dalam suatu bidang tertentu setelah dia melakukan dan mempelajarinya dalam waktu 10.000 jam.
Jadi, jika kita melakukan dan mempelajari suatu hal dalam bidang tertentu, seperti contohnya olahraga, kita akan menjadi ahli setelah kita melakukannya dalam waktu 10.000 jam. 10.000 jam dapat kita raih jika kita berlatih dalam bidang yang kita inginkan selama 5 jam per hari dalam kurun waktu sekitar 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Teori 10.000 jam ini berlaku untuk segala hal di bidang apapun selama kita senang dan bisa melakukannya.
Seperti contohnya yang penulis alami saat ini yaitu saat ini penulis berada di angka 7.000 jam pada permainan Online Dota 2 dan sudah menjadi bagian dari 1,7% pemain teratas dari 700.000 pemain aktif di Dota 2.
Tentu saja hal ini bisa diraih setelah 5 tahun bermain permainan online ini dan bisa dibilang sudah cukup menguasai keahlian tersebut. Dengan bermain 3.000 jam lagi, keahlian tersebut pasti akan lebih berkembang lagi dan menjadi pemain teratas yang lebih tinggi.
Tetapi, Hal ini belum seberapa dibandingkan dengan N0tail, pemain profesional Dota 2 sekaligus pemain Esport terkaya yang sudah menghasilkan lebih dari 7 juta dolar atau lebih dari 100 milliar rupiah, yang sudah memainkan game Dota 2 selama lebih dari 15.000 jam. Ia sudah sangat memahami permainan Dota 2 dan bahkan sudah banyak sekali memenangkan turnamen - turnamen besar Dota 2.
ADVERTISEMENT
Lalu, pertanyaan yang muncul adalah apakah setelah kita melalukan teori 10.000 jam ini kita pasti akan sukses?
Jika kesuksesan yang dimaksud adalah keahlian kita yang menjadi sangat ahli di bidang tersebut, maka jawabannya adaah ya. Sudah pasti kita akan menjadi sangat ahli di bidang tersebut.
Namun, jika kesuksesan yang dimaksud adalah memiliki uang dan harta yang banyak maka jawabannya adalah belum tentu.
Keahlian yang kita miliki tentunya tidak akan bisa menghasilkan kekayaan jika kita tidak memanfaatkannya dengan benar.
Tetapi, jika kita sudah menjadi ahli di bidang tertentu pastinya akan ada banyak cara untuk memanfaatkannya dan meraih kesuksesan tersebut.
Seperti contohnya adalah ketika kita sudah memainkan alat musik gitar selama 10.000 jam, kita pasti sudah ahli dalam bermain gitar.
ADVERTISEMENT
Dengan keahlian tersebut, tentunya kita akan bisa membawakan suatu pertunjukan yang sangat menarik dan akan ada banyak orang yang ingin melihatnya.
Brown Wooden Letter Tiles on a White Surface, Source: Pexels
Kita sering mendengar istilah practice makes perfect. Istilah ini benar adanya karena sudah memiliki banyak bukti nyata di dunia.
10.000 jam mungkin terdengar sangat banyak, tetapi hal itu tidak akan terasa sulit jika kita melakukannya sesuai dengan bidang yang kita sukai atau passion kita.
Hal utama yang membuat seseorang mudah untuk sukses adalah ketika ia menyukai hal yang dilakukannya. Segala hal yang kita lakukan dengan niat yang benar dan secara konsisten pasti akan memiliki hasil yang baik.
Kebanyakan orang tidak mempercayai dirinya dan berhenti menekuni bidang yang disukainya sebelum mencapai 10.000 jam atau bahkan setelah hanya gagal satu kali, sehingga orang tersebut tidak menjadi sukses di bidangnya.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan membutuhkan pengorbanan yang sesuai dan juga keberanian yang tinggi untuk bisa dicapai. Karena itu, tidak sembarang orang bisa mencapai kesuksesan.