Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cool Boy vs Bad Girl
5 Mei 2018 14:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Refgy Farhan Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkenalan
Nandan Alvino
Pagi ini,Adnan hampir saja memukul siswa lain,sebelum akhirnya Nandan bisa menenangkan Abang laknat nya itu.
ADVERTISEMENT
"Adnan! Udah tenang! Lo kenapa sih?! seru Nandan sambil mencoba menarik tangan abangnya,tapi dia kalah tenaga.
Adnan menepis tangan adiknya itu hingga Nandan hampir terjatuh ke belakang. Lalu ia menatap sinis orang yang telah memalak adiknya tersebut dan mencengkram kerah baju siswa tersebut,
"Jangan malakin siswa disini lagi!, apalagi adek gue!"
"Lo ingat itu!!!" Hampir saja Adnan melayangkan tinjunya,untung Nandan sempat menahan tangan saudaranya itu.
Akhirnya atas permintaan Nandan,Adnan melepaskan cengkraman nya dari siswa tersebut,lalu kedua saudara ini berlalu meninggalkan kerumunan orang orang yang melihat mereka tadi,
"Ikut gue ke rooftop sekarang! Pinta Nandan kepada abangnya
"Ada yang mau gue bicaraain,"
Nandan menarik tangan abangnya,lalu mereka berdua berjalan melewati tangga yang mengarah terus ke rooftop,di sepanjang mereka berjalan,para siswa terutama siswi menyapa mereka. Mereka berdua memang dikenal sebagai salah satu dari sederetan cogan di SMA Jaya.
ADVERTISEMENT
"Lo kenapa sih tadi?!"
"Pake ninju anak orang segala," ucap Nandan sambil membawa abangnya itu duduk di salah satu bangku di sudut rooftop,
"Gue gak Sukak aja dia malakin orang terus!"
"Apalagi yang dipalakin lo,darah daging gue sendiri!" Gumam Adnan
"Pertama gue ucapin makasih,karena lo udah mau bela belain gue,tapi gak harus gitu juga cara ngebalesnya!" Ketus Nandan kepada abangnya.
Adnan menatap tajam adiknya itu,lalu ia berkata dengan lantang nya,
"Gue cuma ngelindungin lo!!! Walaupun lo cowok,tapi lo itu belum bisa jaga diri sendiri!" Lalu Adnan pun berlalu meninggalkan adiknya di rooftop sendirian.
"Lo mau kemana?! Mau merokok lagi,kan?! Gue bilangin ya ke Mama!" Gertak Nandan kepada abangnya yang pergi belum jauh
ADVERTISEMENT
"Nggak!Gue cuma mau ke kantin
aja!"
"Gak usah cemas kali Napa?" Jawab nya
Nandan hanya bisa menarik napas dalam dalam menghadapi kelakuan abangnya itu, "Dasar Abang laknatullah!"
"Untung lo Abang gue,"
"Makasih udah menjadi Abang terbaik gue," gumamnya dalam hati.
Sasha Aurora
Pagi ini tak ada yang berbeda,seperti biasanya Sasha berjalan gontai menuju kantin. Rencananya ia akan menemui kawan kawannya di kantin,akan tetapi hal itu terhambat karena di perjalanan,ia melihat kerumunan siswa.
Dikarenakan embel-embel penasaran,Sasha memutuskan untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata ada perkelahian,terlihat Adnan mencoba memukuli seseorang siswa,sedangkan adiknya,Nandan,berusaha menenangkan Abang laknat nya itu.
Sasha makin penasaran apa yang terjadi,ia bertanya pada seseorang siswi yang kebetulan menyaksikan kejadian tersebut,
ADVERTISEMENT
"Ada apa tu sih?"
"Itu,kak Adnan kelahi sama orang yang malakin kak Nandan," jelas siswi tersebut
"Oh gitu! Thanks dek!"
"Ck! Si Nandan gak gentle amat jadi cowok,gak bisa bela diri sendiri,masa' abangnya yang belain," gumam cewek berambut pirang ini
Ia pun melanjutkan tujuan utama nya,yaitu OTW kantin. Sepanjang perjalanan menyusuri koridor sekolah,ia malah memikirkan kejadian tadi,
"Kalo dilihat lihat,si Nandan ganteng juga ya,walaupun bisa dibilang dia itu lebih ke cute,"
"Tapi dianya gak gentle jadi cowok,buat ngelindungin diri sendiri aja susah,apalagi lindungan ceweknya?!"
"Eh,kok gue malah mikirin tu cowok sih?!!"
"Duhh,masa bodoh Sha,ngapain lo mikirin dia?!"
Dia berusaha menghilangkan pikiran tentang Nandan dari kepalanya,tapi tetap saja tidak bisa.berusaha
ADVERTISEMENT
Dia menghilangkan pikiran tentang Nandan dari kepalanya,tapi tetap saja tidak bisa.Dia menghilangkan pikiran tentang Nandan dari kepalanya,tapi tetap saja tidak bisa.
Sepanjang perjalanan,para siswi mencoba menyapa nya,tapi dia hanya membalas dengan senyuman kecil.
Sasha memang terkenal sebagai most wanted and bad Girl seantero sekolah,tapi kenakalan nya itu ada batasnya,misalnya cuma warnain rambut,sepatu beda sendiri,telat,gak buat pr,segala macam lah pokoknya!
Sasha terkenal sebagai most wanted and bad Girl seantero sekolah,tapi kenakalan nya itu ada batasnya,misalnya cuma warnain rambut,sepatu beda sendiri,telat,gak buat pr,segala macam lah pokoknya!Sasha terkenal sebagai most wanted and bad Girl seantero sekolah,tapi kenakalan nya itu ada batasnya,misalnya cuma warnain rambut,sepatu beda sendiri,telat,gak buat pr,segala macam lah pokoknya!
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini,masih satu nama yang terlintas di pikiran nya,yaitu
Nandan Alvino
Tunggu kelanjutannya ya
Terima kasih sudah mau baca artikel novel saya ini:)
Terim