Asiknya Pembelajaran Mata Kuliah Bisnis Digital di Kelas IMaBs FEB UMY

Reghina DH
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Konten dari Pengguna
8 April 2022 21:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reghina DH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber: https://imabs.umy.ac.id/kemahasiswaan/
Sejak tahun 2016, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendirikan satu program studi baru dari fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu IMaBs atau International Program of Management and Business. IMaBs yang merupakan bagian dari program studi Manajemen FEB UMY ini memberikan fasilitas khusus untuk mahasiswanya seperti kelas dengan bahasa inggris di setiap harinya dan yang paling special adalah adanya program exchange.
ADVERTISEMENT
Dari 2016 hingga saat ini 2022, IMaBs sudah memiliki 8 kelas dan sudah meluluskan hampir 3 kelas.
IMaBs dengan Program 8 Semester 144 Sks ini memiliki 1 Mata Kuliah yang sangat berguna di Industri 4.0 ini, yaitu Digital Business atau Bisnis Digital.
Pada mata kuliah bisnis digital ini kami belajar mengenai bagaimana berbisnis di era digitalisasi yang sedang fenomenal saat ini. Saat ini bisnis-bisnis konvensional sudah mulai berpindah ke bisnis digital. Dimana bisnis digital dipandang lebih efektif, baik dalam pengelolaannya maupun dalam pembeliannya.
Kami diharuskan mencari UMKM daerah jogja untuk kami bantu dalam pemasaran dan penjualan secara digital, seperti ; mendaftarkan usaha penjualan ke media sosial yang sedang trendy dan mendaftarkan ke beberapa marketplace seperti shopee maupun tokopedia.
ADVERTISEMENT
Lalu, di setiap minggunya kami harus mempresentasikan dan melaporkan kegiatan apa yang sudah kami lakukan untuk membantu UMKM tersebut. Dan bagaimana progress pencapaian yang didapat dari apa yang kami pasarkan di media sosial maupun marketplace.
Tetapi, bagian unik dari mata kuliah ini yaitu kita juga diajarkan dan diharuskan untuk menulis artikel di media Kumparan. Yang diawal kami diharuskan menulis artikel dengan tema bebas dan diharapkan artikel tersebut diterima pihak kumparan, lalu jika sudah lancar barulah kami diharuskan menulis artikel yang berkaitan dengan produk UMKM yang kami bantu pasarkan agar media berita bisa mengetahui artikel-artikel yang berkaitan dengan produk kami.