Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tren Geopolitik
14 Mei 2024 7:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Regina Pratista tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Belakangan ini, Geopolitik telah merebak sebagai tren dalam kancah perpolitikan nasional ataupun mancanegara. Jika dilihat dari segi pengertian, geopolitik berasal dari bahasa Yunani, yakni geo, polis dan teia. Geo berarti bumi yang menjadi wilayah hidup; polis diartikan sebagai kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan teia berarti urusan–dalam hal ini politik, yang bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Intinya, geopolitik dimaknai sebagai ilmu untuk menyelenggarakan negara dengan setiap kebijakannya dikaitkan terhadap masalah-masalah wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
ADVERTISEMENT
Seberapa penting sih geopolitik bagi suatu negara?
Jangan salah, ternyata geopolitik ini memiliki peranan yang penting loh. Sebagaimana yang telah dijelaskan tadi, kalau geopolitik kan berhubungan dengan masalah wilayah negara. Jadi suatu negara membutuhkan geopolitik untuk menentukan pembinaan politik nasional, mempengaruhi kondisi makro ekonomi suatu negara, dan membantu untuk pemilihan mitra strategis, merespons ancaman, serta memperluas pengaruh internasional.
Sedangkan bagi Indonesia sendiri nih, menurut Mantan Gubernur Lemhanas, Letanan Jenderal (Purn) Agus Widjojo, menyatakan jika geopolitik dapat memberikan tinjauan lebih mendalam mengenai keuntungan dan kerugian, baik dari aspek politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, perdagangan, alur perdagangan dunia, iklim, perdagangan narkoba, hingga teroris. Alhasil Indonesia dapat tumbuh menjadi bangsa yang besar dan bermartabat dalam bingkai keberagaman masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Kira-kira siapa ya pencetus pertama kali geopolitik di Indonesia?
Ir. Soekarno adalah orang yang pertama kali mempopulerkan istilah geopolitik di Indonesia. Nah, Soekarno menggunakan istilah ini pada pidatonya di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidatonya tersebut, Soekarno mengatakan jika didasari pada geopolitik, wilayah Indonesia terdiri dari Sabang sampai Merauke, yang terletak di antara dua samudera dan dua benua. (Annisa & Najicha, 2021)
Terus, geopolitik Indonesia itu apa dong?
Masih ada kaitannya nih dengan pidato Soekarno. Jadi adanya kesatuan antara bangsa Indonesia dan wilayah tanah air akan membentuk suatu semangat dan wawasan kebangsaan, sebagai bangsa yang bersatu padu. Tentu rasa senasib dan sepenanggungan menjadi pembentuk rasa kebangsaan Indonesia, terlebih adanya keinginan untuk bersatu yang didukung adanya kesatuan wilayah sebelumnya, yakni wilayah Nusantara. Tapi, perlu digaris bawahi, jika Indonesia punya prinsip geopolitik tersendiri. Prinsip ini, menyatakan jika Indonesia adalah bangsa yang tidak ada keinginan untuk memperluas wilayah sebagai ruang hidup, jadi wilayah bangsa Indonesia hanyalah wilayah bekas jajahan Belanda atau Hindia Belanda saja. Menurut pidato Soekarno juga menyatakan jika syarat dari bangsa adalah kehendak untuk bersatu. Bersatu adalah sauatu wilayah dengan konsepsi Wawasan Nusantara. (Purwoko, 2020)
ADVERTISEMENT
Wawasan Nusantara merupakan keutuhan dan kesatuan wilayah nasional Indonesia. Menurut Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), menyebutkan jika hakikat wawasan nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagau satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Jadi dapat dikatakan jika hakikat dari wawasan nusantara digunakan untuk menyatukan pebedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat mewujudkan bangsa Indonesa yang bersatu dan utuh dengan dijiwai oleh pemahaman berdasar falsafah Pancasila. (Soepandji, 2019)
Tujuan dari Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, secara jelas tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yang menjelaskan kalau tujuan kemerdekaan Indonesia, “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdakaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
ADVERTISEMENT
Jadi udah makin paham kan tentang prinsip geopolitik Indonesia?