Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Untuk Pencegahan Scabies

Scabies atau yang biasa dikenal dengan kudis merupakan penyakit kulit kelainan pada kulit yang disebabkan oleh jamur, kuman, parasit, virus, atau infeksi yang dapat menyerang siapa saja dari segala usia. Faktor-faktor penyebab penyakit ini seperti perubahan iklim, lingkungan, tempat tinggal, kebiasaan hidup yang tidak sehat, alergi, dan lain-lain. Kata "skabies" berasal dari bahasa Latin Scabere, yang berarti "garuk", karena gejala utama skabies adalah rasa gatal hebat, yang menyebabkan penderita penyakit ini sering menggaruk.

Meskipun populasi skabies bervariasi di seluruh dunia, kebanyakan ditemukan di negara berkembang yang memiliki iklim tropis dan subtropis. Scabies disebabkan oleh tungau atau mite bernama Sarcoptes scabiei, tungau tersebut nantinya akan menggigit dan bersembunyi di balik kulit penderita. (Alunpah, M., Salmun, J., Punawan, S. 2022).

foto by Regina Puspa Mahdariany

Penyakit ini sering dijumpai di pesantren atau sekolah yang mempunyai asrama, hal ini terjadi karena kurangnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Pada tahun 2021, sekitar empat juta santri tinggal dan belajar di puluhan ribu pesantren di Indonesia, dari siswa prasekolah hingga mahasiswa universitas. Keadaan pesantren telah meningkatkan risiko kesehatan karena merupakan sekolah berasrama dengan banyak siswa dari berbagai latar belakang dan bergaul erat selama bertahun-tahun. (Falah, F., 2023).

Data dari Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi skabies di sekolah asrama dapat mencapai 84,8%, meskipun di populasi umum hanya 3,9 hingga 6%. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukkan skabies ke dalam daftar penyakit tropis yang terabaikan, yang diharapkan hilang pada tahun 2030.

Menjaga kebersihan diri adalah upaya pertama untuk menjaga kesehatan. Mencuci badan dengan air bersih dan sabun dikenal sebagai mandi. Mandi menghilangkan kotoran yang melekat pada permukaan kulit, menghilangkan keringat, merangsang saraf, dan membuat tubuh lebih segar. Pakaian berfungsi untuk mengontrol suhu tubuh dan melindungi dari kotoran luar.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memakai pakaian, menurut Purnomo dan Abdul Kadir dalam Umi (2010), adalah sebagai berikut: pakaian harus diganti setiap kali mandi, jika kotor atau basah karena keringat atau air, dan jangan biasa memakai pakaian orang lain untuk mencegah penularan penyakit. (Alunpah, M., Salmun, J., Punawan, S. 2022).