Eksplorasi Kearifan Lokal Melalui Kunjungan ke Museum Sonobudoyo

Regina Rahma Azalia
Mahasiswa S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada
Konten dari Pengguna
15 Desember 2023 21:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Regina Rahma Azalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Pagi itu, langit begitu cerah mengiringi perjalanan saya menuju Museum Sonobudoyo. Lokasi Museum Sonobudoyo terletak dekat dengan Alun-alun Utara Kota Yogyakarta lebih tepatnya berada di Jalan Pangurakan, Ngupasan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perjalanan menuju Museum membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.
ADVERTISEMENT
Museum tua yang didirikan sejak 1935 ini ternyata menyimpan banyak hal menarik yang berhubungan dengan kearifan lokal masyarakat Jawa yang saya sendiri belum pernah tahu sebelumnya. Sesampainya di museum sekitar pukul 10.00 WIB, saya berkunjung di hari Sabtu sehingga suasana di sekitar Museum Sonobudoyo ramai dengan banyak rombongan pengunjung.
Raut muka pengunjung menunjukkan kegembiraan dan keceriaan yang sangat antusias. Setiap pengunjung diarahkan ke loket tiket untuk membeli tiket seharga Rp 10.000.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Atmosfer sejarah menyapa dengan penuh kehangatan. Cerita yang dibawakan oleh pemandu, membawa saya dalam perjalanan lorong waktu yang dipenuhi dengan kisah peristiwa bersejarah. Seakan-akan pemandu adalah penjelajah waktu yang membuka pintu-pintu menuju masa lalu, setiap kata yang diucapkan adalah kunci yang membuka lembaran sejarah yang mungkin terlupakan.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi, melihat jejak sejarah terekam dalam artefak dan benda-benda kuno, mulai dari alat musik tradisional, senjata, wayang kulit, mainan tradisional, batik, hingga pakaian adat, membawa saya kembali pada masa lalu.
Eksplorasi dimulai dari satu ruang ke ruang pameran berikutnya. Tiap sudut museum mampu menghidupkan kembali kisah masa lalu, seakan-akan saya dapat menyaksikan sendiri peristiwa sejarah yang begitu mengagumkan. Setiap artefak memiliki cerita sendiri, mengajak saya merenung akan kekayaan dan kearifan nenek moyang yang perlahan-lahan ternyata sudah mulai terlupakan.
Setiap koleksi yang terpajang seakan memberikan makna, cerita, dan kehidupan yang begitu mendalam. Ditambah lagi, adanya miniatur kehidupan zaman dahulu yang masih sangat tradisional. Suasana yang berada di museum tersebut sangat membawa saya dan ikut larut dalam kehidupan tradisi Jawa pada masa itu.
Sumber : Instagram @Sonobudoyo
Museum ini juga memiliki panggung untuk pertunjukan kesenian tradisional. Beberapa kali dalam sebulan, pengunjung dapat menyaksikan pagelaran tari, wayang kulit, dan pentas seni lainnya.
ADVERTISEMENT
Semua pertunjukkan tersebut telah terjadwal dan informasi terkait pertunjukkan tersebut dapat ditemukan di poster dalam lift Museum Sonobudoyo dan Instagram @Sonobudoyo. Keelokan seni tradisional yang tampil secara langsung memberikan pengalaman yang tak terlupakan, menjembatani generasi saat ini dengan kebudayaan yang perlu dilestarikan.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Selain itu, yang tak kalah menarik adalah suasana yang tidak membuat bosan dengan adanya gedung baru. Gedung baru ini berada di belakang gedung utama Museum Sonobudoyo. Saat menginjakkan kaki ke dalam gedung baru Museum Sonobudoyo, saya seakan-akan melangkah masuk ke dalam portal waktu yang membawa saya ke dimensi baru.
Pemanfaatan teknologi menjadi jantung keunikan gedung ini, menciptakan perbedaan mencolok dengan bangunan utama. Saat pertama kali memasuki aroma kemegahan gedung ini sudah tercium, dengan desain interior yang estetik dan properti yang unik.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Dalam perjalanan mengeksplorasi gedung baru, saya menemukan kehadiran beberapa koleksi tradisional yang menyatu dalam harmoni, seperti pakaian adat, jenis batik, dan miniatur transportasi zaman dulu. Saya dapat merasakan kekayaan budaya yang terwujud dalam pakaian adat yang dipamerkan, yang mencerminkan keberagaman etnis dan keindahan warisan lokal. Selain itu, dengan adanya miniatur transportasi zaman dulu menjadi jendela kesejarahan yang membuat saya mengenali perkembangan transportasi dari masa ke masa.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Saat melanjutkan perjalanan, teknologi memberikan daya tarik tak terduga ketika proyektor menjadi cerita sejarah berjalan di miniatur Kota Yogyakarta. Ilustrasi proyektor yang menyoroti warna putih bersih membangkitkan gambaran Kota Yogyakarta dan garis filosofi yang menjadi ikon kota ini. Sebuah konsep yang unik, menggabungkan unsur tradisional dengan konsep yang modern. Hal ini menjadi menarik bagi generasi saat ini, sejarah diceritakan melalui visualisasi yang tentunya dapat dengan mudah diterima oleh anak-anak.
ADVERTISEMENT
Mengeksplorasi Museum Sonobudoyo bukan hanya sebatas melihat benda-benda bersejarah, tetapi juga merasakan kehidupan dan filosofi yang mengalir dalam setiap sudutnya. Ini bukan hanya sekadar perjalanan ke museum, melainkan sebuah perjalanan batin yang membawa kita lebih dekat dengan kearifan lokal yang mendalam dan abadi. Sebuah pengalaman yang menggugah rasa cinta dan kebanggaan akan kekayaan budaya Nusantara, dengan harga yang terjangkau saya merasa perjalanan ke Museum Sonobudoyo ini sangat memberikan manfaat dan layak untuk dicoba.