Konten dari Pengguna

KKN UB Sukses Implementasikan Gerakan 3R Bersama Siswa-siswi MI Desa Wringinanom

Regina Firdausa Bahri
Mahasiswa S1 Psikologi Universitas Brawijaya
12 Agustus 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Regina Firdausa Bahri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelompok 09 KKN FISIP DAN FIB BAKTI DESA (FBD-JANTRA) bersama siswa-siswi MI Maulana Malik Ibrahim dan MI Al-Hikmah yang terletak di Desa Wringinanom berhasil mewujudkan gerakan 3R (reduce, reuse, recycle) lewat program kerja “Hasil Keterampilan Anak”. Dengan konsep penerapan 3R pada anak-anak sekolah dasar, program kerja ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) berupa Pendidikan Berkualitas (SDG 4). Lewat program ini, kami berharap dapat menjadi edukasi berkualitas khususnya berkaitan dengan pemanfaatan barang bekas yang memberi dampak berkelanjutan pada anak-anak Desa Wringinanom di masa yang akan mendatang. Perwujudan program ini berangkat dari adanya keresahan tentang banyaknya barang bekas yang tidak terpakai dan berujung menjadi limbah sampah. Dengan melihat kesesuaian kondisi di lapangan, program ini akhirnya diimplementasikan dengan pemanfaatan barang bekas berupa kardus, botol plastik, dan kertas yang tersedia di lapangan menjadi barang yang berdaya guna dan memiliki nilai estetika berupa bingkai foto dan pohon harapan.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, program ini terbagi menjadi 2 kegiatan yaitu sosialisasi 3R dan demonstrasi pembuatan hasil keterampilan menggunakan barang bekas, serta praktik pembuatan keterampilan dari barang bekas yang dilakukan oleh siswa-siswi MI di Desa Wringinanom. Setelah diberikan sosialisasi 3R dan demonstrasi pembuatan karya, siswa-siswi diminta untuk membuat keterampilan berupa bingkai dan pohon harapan menggunakan barang-barang bekas yang mereka bawa. Siswa-siswi ini juga diminta untuk menghias menggunakan pernak-pernik yang tersedia di rumah sesuai dengan kreativitas masing-masing. Siswa-siswi menunjukkan antusiasmenya dalam kegiatan ini dengan aktif mendengarkan sosialisasi dan turut berpartisipasi dalam pembuatan keterampilan menggunakan barang-barang bekas yang mereka miliki. Antusiasme dan kreativitas siswa-siswi MI Desa Wringinanom ini juga dapat terlihat dari keunikan dan kekhasan setiap karya yang tercipta dari tangan mereka. Barang-barang bekas tersebut dapat disulap menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna dan estetika.
Sumber : dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemberian apresiasi kepada anak-anak desa yang terlibat dalam program ini, kelompok 09 juga menydiakan platform untuk memamerkan hasil karya yang telah dibuat dalam Gebyar Dewi Anom “Harmoni Nusantara: Grand Final Puteri Wisata Dewi Anom dan Penutupan Kelompok 09 FBD Jantra”. Anak-anak yang terlibat dengan antusias menyambut acara yang menampilkan hasil karya mereka ini, acara ini juga mendapat respons positif dari masyarakat Desa Wringinanom. Lewat platform yang disediakan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pemanfaatan barang bekas dan menjadi wadah apresiasi yang berdampak positif bagi keberlanjutan dalam penerapan prinsip 3R.
Sumber : dokumentasi pribadi