Konten dari Pengguna

Kondisi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Indonesia

Regio Bhisma
Saya Regio Bhisma Abiyosa, lahir di Malang 24 Januari 2003 Saat ini saya berstastus sebagai mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang Prodi Pendidikan Ekonomi.
24 Februari 2023 10:58 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Regio Bhisma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Persawahan daerah Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Foto: Regio Bhisma Abiyosa
zoom-in-whitePerbesar
Persawahan daerah Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Foto: Regio Bhisma Abiyosa
ADVERTISEMENT
Pertanian merupakan salah satu sektor primer yang terdapat di Indonesia, bahkan pertanian merupakan sektor terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia. Mayoritas penduduk Indonesia di wilayah pedesaan masih didominasi oleh pertanian.
ADVERTISEMENT
Meskipun umumnya pertanian di Indonesia masih cenderung menggunakan pertanian tradisional tapi pertanian nasional terbukti masih tetap bertahanan dan menunjukan perkembangan yang positif selama tahun 2020-2022.
Melihat perkembangan besar dari pertanian Indonesia, hal ini menjadi sebuah potensi bagi pertanian Indonesia untuk terus maju dan menjadi negara penghasil pangan terbesar. Dukungan pemerintah menjadi instrumen utama dalam pengembangan pertanian di Indonesia
Sektor pertanian Indonesia kedepannya akan bergantung pada teknologi dan para generasi penerus yaitu para pemuda-pemuda bangsa.
Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian sendiri memberikan kontribusi besar pada Produk Domestik Bruto (PDB) dalam kuartal III 2022 mencapai 12,91 %.
Bahkan juga pada tahun 2020 triwulan II pertanian menjadi pengungkit yang membantu pertumbuhan ekonomi. Data dari BPS menunjukkan bahwa kontribusi pertanian ke perekonomian meningkat pada kuartal II/2022 sebesar 15,46%.
ADVERTISEMENT
Para ekonom memprediksi bahwa peran pertanian terhadap struktur PDB akan terus meningkat, mengingat bahwa selama 3 tahun terakhir pertanian menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif dibandingkan dengan sektor lainnya.
Rencana Pembangunan Pertanian Indonesia
Pertumbuhan ekonomi pertanian tersebut didukung dari pemerintah sendiri pada Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 yang dilaksanakan pada Senin, 11 Januari 2021. Dalam rapat ini Presiden Joko Widodo dalam rapatnya menegaskan bahwa pembangunan pertanian merupakan hal penting dalam memberikan ketahanan pangan untuk Indonesia.
Di rapat yang diselenggarakan di Istana Negara diharapkan program pertanian yang berbasis economic of scale (skala luas) untuk segera diselesaikan. Dalam kesempatan ini juga Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi terhadap pertumbuhan positif pada sektor pertanian pada peningkatan ekspor komoditas pertanian.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyatakan bahwa saat ini pemerintah terus berupaya dalam mengatasi ancaman krisis pangan global dengan meningkatkan produksi. Banyak komoditas pertanian telah diperkuat untuk meningkatkan produksinya dengan berbagai langkah seperti penggunaan benih unggul, pemodalan melalui skema KUR dan mekanisasi pertanian dalam skala luas.
Kementerian Pertanian membuat tiga program streategis. Tiga program tersebut yaitu penyediaan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR), program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks), dan pembentukan Komando Strategi Pembangunan Pertanian.
Kondisi Para Petani Indonesia
Bibit Jagung di daerah persawahan Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Foto: Regio Bhisma Abiyosa
Meskipun pertanian di Indonesia mengalami pertumbuhan PDB yang cukup besar pada perekonomian, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pertanian di Indonesia terutama wilayah pedesaan banyak yang belum sejahtera. Hal ini dikarenakan harga dari pupuk serta berbagai obat-obat tanaman yang terlampau tinggi.
ADVERTISEMENT
Banyak dari petani yang mengeluhkan hal tersebut. Mengingat bahwa banyak petani di Indonesia yang masih dalam skala menengah ke bawah. Meskipun pemerintah sudah memberikan subsidi untuk pupuk tapi masih banyak kasus dimana harga pupuk masih terlampau tinggi yang menyebabkan keresahan di kalangan petani Indonesia.
Banyak petani berharap bahwa semoga harga dari pupuk dan obat-obatan tanaman segera turun. Jika hal tersebut dapat terjadi maka dapat dipastikan para petani dapat meningkatkan produksi lebih signifikan daripada sebelumnya.