Mahasiswa PPG Prajabatan UNILA Gelar Pelatihan Pembuatan Jamur Janggel

Pada hari Senin, 25 Agustus 2024, Kelompok 1 mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 tahun 2024 dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kelas E Metro Universitas Lampung (UNILA) mengadakan pelatihan pembuatan jamur janggel dari bonggol jagung. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal.

Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Provinsi Lampung. Peserta pelatihan terdiri dari Kepala Kelurahan Rejomulyo, masyarakat setempat, anggota kelompok tani, dan penyuluh lapangan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah pertanian, khususnya bonggol jagung, menjadi produk bernilai ekonomi.

Proyek Kepemimpinan PPG Pra Jabatan Gelombang 1 Tahun 2024 PGSD Kelompok 1 Kelas E Metro/doc.pri

“Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi Masyarakat kelurahan Rejomulyo yang merupakan mayoritas petani. Kalau bisa pelatihan ini tidak hanya di lakukan hanya satu kali saja, perlu di adakan pelatihan minimal 1 bulan 1 kali. Program ini sangat bagu ya adik-adik” Ujar Bapak Edi Triyono selaku ketua PPL (Penyuluhan Pertanian Lapangan) Kecamatan Metro Selatan.

“Saya siap mendukung program dari transformasi limbah jagung ini menjadi bahan pangan dan peningkatan ekonomi bagi Masyarakat setempat” Ujar Kepala Keluraan Bapak Margono.

Jamur janggel merupakan salah satu jenis jamur yang dapat di budidayakan menggunakan media tanam dari bonggol jagung. Pemanfaatan bonggol jagung sebagai media tanam jamur merupakan solusi kreatif untuk mengurangi limbah pertanian sekaligus menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat pedesaan.

Dalam pelatihan ini, mahasiswa PPG UNILA memperkenalkan teknik budidaya jamur janggel mulai dari persiapan media tanam, sterilisasi, inokulasi bibit jamur, hingga pemeliharaan dan pemanenan. Peserta juga diberikan pemahaman mengenai potensi ekonomi dari budidaya jamur janggel dan berbagai olahan yang dapat dihasilkan.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti program PPG. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan pengabdian kepada masyarakat.

Diharapkan melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Rejomulyo dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui budidaya jamur janggel, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja baru di desa tersebut.