Teknik Membaca Ekstensif dan Membaca Intensif

Regita Oktiana Rahmadani
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
4 November 2022 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Regita Oktiana Rahmadani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca Ekstensif (Sumber: Dokumen Pribadi)
Membaca sebagai proses melihat dan memahami bacaan untuk memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis melalui bahan tulis. Membaca bersifat reseptif artinya dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, pengetahuan, dan pengalaman baru. Tanpa kemampuan membaca, seseorang akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari di era digital dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin canggih saat ini. Dengan kemampuan membaca yang baik, rajin, dan konsisten akan menunjang keberhasilan di masa depan. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita perlu meningkatkan keterampilan membaca.
ADVERTISEMENT
Keterampilan membaca memiliki berbagai jenis, diantaranya membaca ekstensif, membaca intensif, membaca kritis, membaca kreatif, membaca nyaring, dan lainnya. Salah satu metode membaca yang sering dilakukan yaitu membaca ekstensif. Membaca ekstensif merupakan salah satu keterampilan membaca untuk memahami informasi bacaan dengan cepat, efektif, dan efisien. Membaca ekstensif dapat diartikan sebagai membaca dengan waktu sesingkat mungkin dengan objek bacaan sebanyak-banyaknya.
Membaca ekstensif terbagi menjadi tiga jenis yaitu membaca survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. Membaca survei merupakan salah satu metode membaca yang dilakukan dengan meneliti terlebih dahulu apa yang akan dibahas, misalnya judul buku, bab, sub bab, dan daftar referensi yang digunakan. Melalui membaca survei kegiatan membaca tidak secara langsung membaca objek bacaannya, tetapi pembaca perlu menelaah dan menganalisis apa yang akan dibahas dari bacaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Membaca sekilas atau skimming merupakan salah satu metode membaca dengan cepat untuk mengetahui isi bacaan secara efektif dan efisien. Membaca sekilas membuat mata pembaca bergerak lebih cepat untuk melihat dan memperhatikan bahan tulisan dengan cepat. Misalnya, seorang dan pembaca datang ke toko buku. Pembaca mencari judul buku di rak buku khusus apa yang ia cari. Jika ia memiliki buku yang sesuai dengan apa yang ia butuhkan, ia dapat melewatkan bacaan yang dianggap tidak terlalu penting.
Membaca dangkal merupakan membaca untuk memperoleh pemahaman yang tidak mendalam, dapat dilakukan di waktu senggang dan menggunakan jenis bacaan yang ringan, seperti majalah, novel, dan cerita pendek. Tujuan membaca dangkal yaitu untuk memperoleh pengetahuan, wawasan, dan sebagai hiburan. Jenis membaca ini biasanya dilakukan oleh seorang pembaca untuk mencari kebahagiaan dan kesenangan.
ADVERTISEMENT
Membaca ekstensif memiliki beberapa karakteristik yaitu kegiatan membaca ekstensif dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Bahan bacaan dalam membaca ekstensif lebih bervariasi dan pembaca juga dapat memilih bacaan sesuai minat dan keinginan masing-masing pembaca untuk memperoleh informasi dan kesenangan. Membaca ekstensif juga perlu dengan frekuensi yang cukup, artinya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Contoh membaca ekstensif yaitu membaca artikel singkat dan membaca cerpen.
Terdapat teknik-teknik membaca ekstensif yaitu membaca dengan melompati bagian yang tidak terlalu penting, membaca dengan cermat mencari kata kunci sesuai bacaan, dan membaca sekilas untuk mendapatkan intisari bacaan.
Manfaat membaca ekstensif yaitu dapat memahami teks bacaan dengan waktu yang singkat dan hanya mengetahui garis besarnya, terhindar dari kejenuhan, dan dapat mengetahui kesan orang lain terhadap suatu karya dengan singkat, efektif, dan efisien.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan membaca intensif, teknik membaca intensif merupakan teknik membaca yang dilakukan secara cermat untuk memperoleh pemahaman penuh dalam suatu bacaan. Membaca intensif terdiri dari membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis dan membaca ide. Membaca teliti merupakan salah satu metode membaca dengan cermat untuk memahami detail isi gagasan dalam teks bacaan. Membaca pemahaman merupakan salah satu metode membaca untuk memahami standar kesastraan, resensi kritis, dan pola-pola fiksi. Membaca kritis merupakan salah satu metode membaca dengan mendalam, analitis, dan evaluatif. Membaca ide merupakan salah satu metode membaca untuk memperoleh ide-ide yang terdapat dalam bacaan.
Karakteristik membaca intensif yaitu kegiatan ini dapat melatih siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Melalui membaca intensif ini siswa juga dilatih membaca kalimat dalam teks dengan cermat dan dengan konsentrasi penuh agar dapat memahami seluruh isi bacaan. Metode membaca ini diperlukan pemahaman yang baik dan ingatan yang lama. Manfaat membaca intensif yaitu pembaca menguasai isi teks, dapat memahami keseluruhan isi bacaan, dan dapat mempunyai daya ingat yang lebih lama mengenai isi teks.
ADVERTISEMENT
Pengalaman saya ketika menggunakan teknik membaca ekstensif pada salah satu karya cerpen yang berjudul "Ketika Laut Marah" Oleh Widya Suwarna. Cerpen tersebut berisi cerita singkat tentang seorang nelayan baik hati yang selalu berbagi makanan untuk para nelayan yang sedang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat cuaca ekstrem. Melalui cerpen tersebut terdapat nilai moral yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain dapat menambah pengetahuan, melalui teknik membaca ekstensif juga dapat terhindar dari kejenuhan.