Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Desa Sebagai Poros Utama Pembangunan
5 Januari 2023 20:01 WIB
Tulisan dari Regita Nanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah desa yang ada di Indonesia adalah 81.616 desa. Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki desa terbanyak dibandingkan provinsi lainnya, yakni sebesar 8.576 desa. Desa merupakan komponen pembentuk pembangunan di Indonesia yang memiliki fungsi sebagai penyedia kebutuhan pangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pembangunan desa dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah turut berperan dalam menyusun perencanan pembangunan desa, tujuannya agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Pemanfaatan potensi dan sumber daya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat setempat. Melalui perencanaan desa diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Pembangunan Desa
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam untuk kemudian digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Setiap desa atau wilayah memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda-beda. Melalui sumber daya alam yang tersedia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat setempat.
Sumber daya manusia memgang komponen penting dalam kemajuan desa. Dengan tingkat sumber daya manusia yang tinggi akan meningkatkan taraf hidup yang layak. Melalui kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan barang yang memiliki nilau guna yang tinggi yang akan meningkatkan potensi desa yang semakin baik lagi.
ADVERTISEMENT
Pelayanan publik disini berperan untuk memfasilitasi kegiatan masyarakat. Semua kegiatan masyarakat yang membutuhkan barang dan jasa disediakan oleh pemerintah melalui pelayanan publik. Seperti pembangunan puskesmas, sekolah, dan juga sarana penunjang transportasi yaitu jalan dan jembatan.
Masyarakat selaku penduduk desa sangat penting turut dalam pembangunan, karena mereka yang mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan yang menentukan berhasil atau tidaknya program yang dilakukan dalam upaya pembangunan desa.
Dalam pembangunan berkelanjutan di desa saat ini menerapkan prinsip-prinsip SDGs (Sustainable Development Goals) Desa. Melalui program ini diharapkan dapat membantu pencapaian pembangunan nasional berkelanjutan sesuai dengan Perpres No. 59 Tahun 2017 mengenai pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kampung Sira yang berada di Kabupaten Sorong merupakan salah satu desa yang mampu menerapkan program ini. Program yang dilakukan adalah penggunaan tenaga surya yang dimanfaatkan sebagai sumber penerangan. Ini menjadi salah satu upaya dalam meminimalisir penggunaan batu bara dan minyak bumi. Sehingga diharapkan ketersediaan akan hasil pertambangan lainnya di Indonesia masih terjaga keberadaannya.
Melalui data kementerian desa dapat diketahui bahwa semakin banyak desa maju yang ada di Indonesia. Pada tahun 2019 yakni terdapat 8.647 desa maju yang meningkat menjadi 11.899 desa pada tahun 2020. Selanjutnya pada tahun 2021 menunjukan sebesar 15.324 desa maju yang meningkat menjadi 20.249 desa pada tahun 2022. Hal ini membawa kabar yang baik bagi Indonesia. Desa-desa mulai tumbuh dengan segala potensinya.
ADVERTISEMENT
Dengan banyaknya desa yang dimiliki Indonesia, tidak heran bahwa pembangunan desa menjadi poros dalam pembangunan nasional. Melalui berbagai program dan juga upaya yang dilakukan oleh pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Sehingga dapat kita ketahui bahwa desa memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.