Konten dari Pengguna

Apakah Makanan Asin dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung?

REGYTA ANUGRAH MAHAPUTRI SAMUEL
Mahasiswa FK UIN Jakarta
2 Desember 2021 21:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari REGYTA ANUGRAH MAHAPUTRI SAMUEL tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pixabay
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pixabay
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa garam sangat bermanfaat bagi tubuh kita?Makanan asin yang mengandung garam laut bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan. Kandungan natrium, magnesium, kalium, dan kalsium dalam garam laut semuanya dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan yang optimal. Keseimbangan cairan harus dijaga untuk menjaga keteraturan detak jantung dan mencegah kelelahan. Sel, otot, dan jaringan membutuhkan air, dan garam untuk mempertahankan jumlah cairan yang tepat di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi rahasia umum bahwa, salah satu faktor untuk penambah kelezatan dari makanan adalah garam sehingga tidak diragukan, jika banyak orang Indonesia sangat menyukai makanan yang asin untuk dikonsumsi. Pada tahun 2013, hasil Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) menunjukkan bahwa sebanyak 26,2% penduduk Indonesia mengonsumsi garam berlebih. Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan angka dari tahun 2009 yaitu sebanyak 24,5%. Padahal, Menteri Kesehatan telah memberikan anjuran untuk konsumsi garam yaitu sebanyak 2000 mg natrium atau 5 g garam setara dengan satu sendok teh per hari.
Namun, tahukah kalian bahwa perilaku konsumsi makanan asin berlebih memiliki efek samping negatif bagi tubuh? Perilaku konsumsi makanan berisiko ini juga menjadi salah satu permasalahan yang selalu hangat untuk dibicarakan. Berikut penjelasan mengenai hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan asin terhadap terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah terutama hipertensi atau yang lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi. Makanan asin atau mengandung tinggi garam memiliki beberapa efek samping. Kadar garam yang tinggi dalam tubuh dapat membuat volume darah meningkat. Oleh karena itu, jantung harus bekerja ekstra keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Jika hal ini berlangsung terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu tau akibat dari terlalu banyak makan makanan asin? Mari simak penjelasan berikut.
Apabila terlalu banyak mengonsumsi garam di mana garam mengandung natrium, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan kelebihan garam. Akibatnya, tubuh pun akan menahan cairan, yang terkadang bisa menyebabkan pembengkakan di sekitar jantung. Kebanyakan orang mungkin pernah merasakan ‘ngidam’ makanan asin atau gurih setelah selesai makan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Deakin University. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi garam berlebih dapat membuat kamu menginginkan lebih banyak makanan berlemak.
Kebanyakan orang berpikir kalau mengonsumsi makanan asin akan membuat cepat haus sehingga jadi sering minum air. Namun, pandangan ini keliru. Sebuah studi dari The Journal of Clinical Investigation, di mana partisipan laki-laki diamati dari tahun 2009 dan 2011, menemukan bahwa semakin banyak garam yang mereka konsumsi, semakin sedikit air yang mereka minum. Hal ini karena tubuh mereka menyimpan dan menghasilkan lebih banyak air. Untuk melakukan hal tersebut, kamu akan merasa membutuhkan lebih banyak energi yang dapat membuat kamu makan berlebihan.
ADVERTISEMENT
Nah, kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung garam terlalu tinggi ini, secara kontinu dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan natrium yang berkaitan dengan peningkatan tekanan darah dalam tubuh. Tahukah kamu, ketika kita mengonsumsi makanan asin berlebih maka kandungan natrium dalam darah meningkat. Kadar natrium yang tinggi dalam darah ini akan menyebabkan cairan tubuh keluar ke dalam darah. Pada sisi yang lain, retensi air juga akan meningkat sehingga dapat menyebabkan peningkatan volume darah. Hal ini dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Apabila kerja jantung meningkat dan darah mengalir deras melalui pembuluh darah yang sempit, inilah yang akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Nah, maka dari itu mulai sekarang kita harus membatasi konsumsi makanan asin. Garam memang baik untuk tubuh, tetapi jangan sampai dikonsumsi berlebih ya teman-teman!
ADVERTISEMENT