news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Reportase KKN: Mahasiswa Sulap Cabai Desa Jadi Produk Unggulan

Reichan Pribadi
Mahasiswa Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reichan Pribadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Reportase KKN: Mahasiswa Sulap Cabai Desa Jadi Produk Unggulan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kajangkoso, Pakis, Magelang – Siapa sangka, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) berhasil mengubah cabai segar menjadi produk bubuk cabai yang berkualitas? Inovasi ini mereka lakukan di Desa Kajangkoso, sebuah desa di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Selama periode KKN yang berlangsung dari tanggal 12 Juli hingga 11 Agustus 2024, mahasiswa KKN ini telah sukses menjalankan program pembuatan bubuk cabai dan mempresentasikannya kepada warga desa.
ADVERTISEMENT
Program ini bermula dari potensi besar yang dimiliki Desa Kajangkoso sebagai daerah penghasil cabai. Namun, banyak cabai yang terbuang percuma karena tidak terolah dengan baik. Melihat peluang ini, mahasiswa KKN pun berinisiatif untuk mengolah cabai menjadi produk yang lebih bernilai tambah, yaitu bubuk cabai.
"Kami melihat potensi besar dari cabai yang melimpah di desa ini. Dengan membuat bubuk cabai, kami berharap bisa meningkatkan nilai ekonomis cabai dan membuka peluang usaha baru bagi warga," ujar Reichan , salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini.
Proses Pengolahan yang Praktis
Proses pembuatan bubuk cabai yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini terbilang sederhana namun efektif. Pertama, cabai segar yang telah dipilih dan dibersihkan dijemur hingga kering. Setelah kering, cabai kemudian digiling hingga menjadi bubuk halus. Bubuk cabai yang dihasilkan kemudian dikemas dalam kemasan yang menarik dan higienis.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pembuatan bubuk cabai, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan kepada warga desa. Mereka mengajarkan teknik pengolahan yang benar, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan produk akhir. Tujuannya agar warga dapat memproduksi bubuk cabai secara mandiri setelah program KKN berakhir.
Respon Positif Warga Desa
Presentasi hasil produk bubuk cabai dan pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa KKN disambut antusias oleh warga Desa Kajangkoso. Mereka merasa terbantu dengan adanya program ini karena mendapatkan pengetahuan baru tentang pengolahan cabai. Selain itu, mereka juga melihat potensi besar dari produk bubuk cabai untuk meningkatkan perekonomian desa.
Harapan ke Depan
Mahasiswa KKN berharap program pembuatan bubuk cabai ini dapat terus berlanjut dan berkembang. Mereka juga berharap produk bubuk cabai dari Desa Kajangkoso dapat menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kajangkoso dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengolah potensi lokal menjadi produk yang bernilai tambah.
#KKN #DesaKajangkoso #ProdukLokal #BubukCabai #Magelang