Kemajuan Pesat Pendidikan Vietnam: Pelajaran Bagi Indonesia

Sumber: https://pixabay.com/photos/listening-teaching-human-schools-4784915/

Pendidikan merupakan fondasi utama bagi kemajuan sebuah bangsa. Negara yang mampu meningkatkan kualitas pendidikannya secara signifikan akan lebih siap bersaing di tingkat global. Di Asia Tenggara, Vietnam menjadi contoh negara yang berhasil memajukan sistem pendidikannya dalam beberapa dekade terakhir. Bagaimana dengan Indonesia?

Reformasi Pendidikan Vietnam

Sumber: Image by <a href="https://pixabay.com/users/geralt-9301/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=4226965">Gerd Altmann</a> from <a href="https://pixabay.com//?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=4226965">Pixabay</a>

Vietnam telah melakukan reformasi pendidikan secara serius sejak awal tahun 2000-an. Pemerintah Vietnam memprioritaskan pendidikan sebagai kunci utama untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun ekonomi berkelanjutan.

"Reformasi pendidikan di Vietnam tidak hanya soal memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kapasitas guru dan menyesuaikan kurikulum agar relevan dengan tuntutan global," ujar Nguyen Xuan Phuc, mantan Perdana Menteri Vietnam dalam sebuah wawancara dengan The Diplomat.

Langkah signifikan yang diambil Vietnam meliputi:

1. Investasi besar-besaran di bidang pendidikan, baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan kualitas guru.

2. Pengembangan kurikulum yang berorientasi pada kompetensi serta fokus pada sains, teknologi, dan bahasa asing.

3. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, termasuk akses ke materi pelajaran daring dan penyediaan perangkat digital bagi siswa.

Andreas Schleicher, Direktur Pendidikan dan Keterampilan di OECD, menyatakan, "Vietnam telah menunjukkan bahwa konsistensi dalam kebijakan pendidikan dan komitmen jangka panjang dapat menghasilkan lompatan besar dalam kualitas pendidikan. Hal ini tercermin dalam hasil tes PISA, di mana Vietnam mengungguli banyak negara maju."

Tantangan Pendidikan di Indonesia

Sumber: Image by <a href="https://pixabay.com/users/wokandapix-614097/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=1968077">WOKANDAPIX</a> from <a href="https://pixabay.com//?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=1968077">Pixabay</a>

Sementara itu, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam sektor pendidikan, antara lain:

1. Kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

2. Kekurangan fasilitas dasar di sekolah-sekolah di daerah terpencil.

3. Pelatihan guru yang belum merata, mengakibatkan perbedaan kualitas pengajaran di berbagai wilayah.

4. Perubahan kebijakan pendidikan yang sering terjadi tanpa evaluasi menyeluruh.

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, mengatakan, "Transformasi pendidikan di Indonesia memang memerlukan waktu. Fokus kami saat ini adalah menciptakan pendidikan yang lebih merata, terutama bagi daerah-daerah terpencil. Namun, tantangannya cukup besar, terutama dalam hal akses teknologi."

Upaya yang Perlu Dilakukan

Sumber: https://pixabay.com/photos/journal-write-blank-pages-notes-2850091/

Indonesia telah mengambil beberapa langkah positif, seperti penerapan Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan program Digital Learning untuk memperluas akses pembelajaran melalui teknologi. Namun, langkah-langkah ini perlu diimbangi dengan reformasi yang lebih menyeluruh.

Dr. Muhadjir Effendy, Guru Besar di Universitas Negeri Malang dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, menekankan, "Indonesia perlu fokus pada pengembangan SDM yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan global. Pendidikan harus diorientasikan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi persaingan global. Belajar dari Vietnam, konsistensi dalam kebijakan pendidikan sangat penting."

Beberapa langkah yang perlu diambil meliputi:

1. Peningkatan investasi di sektor pendidikan, tidak hanya dalam bentuk pembangunan sekolah, tetapi juga dalam peningkatan kualitas guru.

2. Optimalisasi penggunaan teknologi untuk memeratakan akses pendidikan, terutama di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).

3. Konsistensi dalam implementasi kebijakan pendidikan.

4. Evaluasi berkala terhadap program-program pendidikan yang telah dijalankan.

Kesimpulan

Sumber: Image by <a href="https://pixabay.com/users/wokandapix-614097/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=1910018">WOKANDAPIX</a> from <a href="https://pixabay.com//?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=1910018">Pixabay</a>

Tantangan bagi Indonesia adalah bagaimana mengejar ketertinggalan ini. Pendidikan bukan hanya tentang membangun sekolah, tetapi tentang membangun manusia yang siap menghadapi tantangan global. Dengan komitmen yang kuat serta pembelajaran dari negara tetangga seperti Vietnam, Indonesia berpeluang untuk meningkatkan kualitas pendidikannya secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.