Tips dan Trik Mempersiapkan Fisik dan Psikologis Menyambut Kehamilan

Dulu, aku berpikir bahwa hamil dan melahirkan adalah suatu peristiwa yang akan terjadi begitu saja tanpa perlu persiapan apapun karena sudah merupakan kodrat manusia. Namun, acara “Tips dan Trik Menuju Tanda Positif” yang diadakan oleh KumparanMom bersama dengan Prenagen tanggal 10 November 2019 lalu di Bekasi membuka mataku bahwa ternyata hamil dan melahirkan adalah suatu proses yang sangat penting dan harus dipersiapkan sedini mungkin bahkan sebelum menikah.

Acara dibuka dengan sambutan dari Mbak Imesh yang merupakan Chief KumparanMom, mbak Imesh mengatakan bahwa saat ini seseorang yang ingin menjadi orang tua khususnya ibu harus membekali diri mereka dengan ilmu, memiliki kompetensi sehingga bisa menghasilkan generasi penerus yang didambakan.

Disebutkan pula, sejak seorang wanita berencana untuk menikah, selain perencanaan pesta pernikahan yang menang ribet, Ia sepatutnya telah mempersiapkan tubuhnya untuk mengandung dan menjadi Ibu, karena setelah sah seorang wanita seharusnya siap kapan saja janin akan hadir di rahimnya.

Mbak Imesh selaku Chief KumparanMom/Dokpri

Selanjutnya hadir Ibu Maria Tania Tomatala selaku Brand Manager dari Prenagen dan juga Ibu Marisa Theresia selaku Head of Membership Kalbe Nutritional. Ibu Tania memaparkan bahwa Prenagen telah memahami bahwa sejak menikah seorang wanita harus selalu siap kapanpun akan hamil, dan untuk mempersiapkan hal tersebut yang paling penting untuk diperhatikan adalah kandungan makro dan mikro dari nutrisi semua makanan yang kita konsumsi, sementara untuk mendapatkan nutrisi lengkap hanya dari makanan saja sangat sulit, sehingga Prenagen hadir dengan susu Prenagen Esensis yang mengandung nutrisi lengkap bagi calon ibu dan calon bapak (yes calon bapaknya juga bisa ikut mengonsumsi Prenagen Esensis lho), diantaranya adalah asam folat. Mengapa nutrisi ini sangat penting? Hal ini dikarenakan neural tube pada janin terbentuk pada usia kandungan 4 minggu, dimana rata-rata ibu hamil belum menyadari dirinya hamil pada usia kandungan tersebut, sehingga sangat mungkin janin tersebut tidak memperoleh nutrisi yang cukup pada usia kehamilan 4 minggu apabila ibunya belum sadar dan tidak mempersiapkan kehamilannya.

Mbak Tania dari Prenagen dan Ibu Marisa dari Kalbe

Tidak hanya Prenagen Esensis untuk yang merencanakan kehamilan, tersedia juga Prenagen Emesis untuk yang sedang hamil trimester pertama yang biasanya diiringin mual muntah, karena bisa membantu mengatasi rasa mual, juga ada Prenagen Mommy untuk ibu hamil yang sudah tidak mual muntah dan Prenagen Lactamom untuk ibu menyusui. Untuk Ibu yang aktif Prenagen juga menyediakan susu dalam bentuk kemasan sehingga praktis dan Prenagen Juice yang segar.

Prenagen adalah salah satu produk dari Kalbe, oleh karena itu kita mungkin akan butuh banyak belanja produk ini saat mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan, Ibu Marisa menjelaskan keuntungan-keuntungan yang bisa di dapat oleh ibu jika bergabung menjadi member Kalbe Nutritional yang pastinya sangat menggiurkan.

Apa saja yang harus disiapkan sebelum hamil?

dr. Bram Pradipta, SpOG, MARS

Mungkin belum banyak calon ibu yang aware akan nutrisi yang seharusnya dipersiapkan sebelum kehamilan terjadi, beruntung di acara kemarin datang dr. Bram Pradipta, SpOG, MARS yang menjelaskan mengenai nutrisi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil sebelum dan selama kehamilan. Dr. Bram menjelaskan bahwa makro nutrisi adalah hal-hal yang lebih mudah kita ukur yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, sementara yang kita sering luput adalah mikro nutrisi yang meliputi, vitamin, mineral, zat besi, kalsium, asam folat dsb, padahal keduanya sama penting, selain itu untuk memenuhi kebutuhan makro dan mikro nutrisi seringkali kita harus memakan banyak sekali komponen untuk memenuhinya misalnya 1kg bayam, 500 gram daging, yang tentunya akan sulit untuk memenuhi semua itu dalam satu kali makan, maka dari itu meminum susu yang telah mengandung makro dan makro nutrisi lengkap seperti Prenagen sangat membantu.

Dalam pembentukan dan perkembangan janin, asam folat berfungsi untuk mencegah terjadinya cacat saraf pada janin, ingat kan kalau neural tube janin sudah terbentuk sejak minggu keempat? Selain itu kalsium juga dibutuhkan ibu agar tidak terkena osteoporosis, dan mencegah terjadinya preeklampsia dan Zat Besi juga dibutuhkan agar ibu tidak terkena anemia yang bisa berakibat buruk pada janin seperti stunting.

Dr. Bram mengatakan bahwa kemungkinan besar penyakit yang akan diderita seseorang semasa hidupnya itu sudah terbentuk sejak dari dalam kandungan, apabila seorang calon ibu tidak memenuhi nutrisi makro dan mikro tersebut, di kemudian hari bayi yang dilahirkan akan bisa terkena penyakit-penyakit berbahaya seperti stroke, diabetes, ginjal dan sebagainya. Wow, aku baru sadar ternyata penyakit kaya gitu bukan sekedar masalah gaya hidup yang bersangkutan tapi bisa jadi telah dituliskan sejak dalam kandungan.

Kesehatan psikologis yang tidak kalah penting

Selain kesehatan fisik, Kumparan dan Prenagen juga mengajak para (calon) Moms and Dads yang hadir untuk mempelajari kesehatan psikologis saat mempersiapkan kehamilan. William Budiman seorang psikolog membagikan tips dan trik untuk mejaga kesehatan psikologis bagi para calon ibu dan calon bapak yang hadir.

Menurut William, stress itu baik, selama stress tersebut dikelola dengan benar, karena sebenarnya stress itu membaaw kita menuju sesuatu yang lebih baik, contohnya stress menghadapi ujian dengan hasil akhir kelulusan, stress menghadapi kehamilan dengan hasil memiliki anak yang didambakan. Stress yang dikelola dengan benar justru baik bagi calon ibu, tetapi jika tidak dikelola dengan benar justru bisa membawa kepada depresi.

Baik calon ibu dan calon bapak wajib memperbaiki komunikasi dan membentuk team yang solid dalam merencanakan dan menghadapi kehamilan. Anak sejak dalam kandungan dapat merasakan kondisi psikologis ibunya, oleh karena itu sering kita mendengar cerita anak yang bermasalah ternyata karena tidak dikehendaki kehadirannya, jadi sangat penting bagi calon ibu untuk menjaga kondisi psikologis mereka agar tetap bahagia dan melahirkan bayi yang bahagia pula.

Couple Fertility Yoga

Pada sesi terakhir, hadir Bidan Israna Atikah, S.Keb yang memandu couple fertility yoga, tujuan dari yoga ini adalah untuk lebih mendekatkan dan menimbulkan rasa percaya antara calon ayah dan calon ibu bahwa mereka akan dapat menghasilkan anak yang sehat dan dapat menjadi orang tua yang baik.

Pada sesi ini selain gerakan-gerakan yoga, bidan Israna juga memberikan afirmasi-afirmasi positif kepada pasangan, sayangnya suamiku berhalangan hadir pada waktu tersebut sehingga pasangan yogaku adalah moms lainnya yang suaminya tidak bisa hadir juga. Sayang sekali padahal kalau hari itu ada suamiku pasti bisa lebih syahdu hehe, tapi alhamdulillah aku sudah dapat ilmunya dan semoga bisa aku praktekkan sendiri dengan suamiku nanti.

Acara ditutup dengan pemberian hadiah bagi best dress dan best post, dan tentu saja belum lengkap tanpa foto bersama.

Pada hari itu aku pertama kalinya mencoba susu Prenagen Esensis, yang sering aku dengar bahwa susu hamil itu rasanya tidak enak tapi ternyata Prenagen rasanya enak lho! Aku pun berpikir untuk membeli untuk diriku sendiri, aku memang sudah beberapa hari mengalami mual dan muntah yang aku pikir efek dari obat yang aku konsumsi, jadi akupun membeli susu Prenagen Emesis untuk membantu dengan mual dan muntah tersebut. Dua hari kemudian aku mencoba test pack dan ternyata aku sudah mendapatkan tanda positif, alhamdulillah yang pastinya senang banget dan alhamdulillah sudah mendapatkan bekal juga dari acara KumparanMom x Prenagen. Susu Prenagen Emesisnya rasanya enak dan beneran membantu lho untuk mengatasi mual muntah.

Untuk para pejuang dua garis di luar sana baik untuk yang mau memiliki anak pertama, kedua, atau seterusnya, yuk kita praktekkan tips-tips di atas untuk generasi muda Indonesia yang lebih baik lagi.