Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Teknologi Dalam Berkarya Seni

Reisa Silvia
Mahasiswa semester 6 S1 PGSD Universitas Palangka Raya
24 April 2024 5:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reisa Silvia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dengan atau tanpa disadari, dampak teknologi telah memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan manusia. Ini meliputi aspek-aspek seperti pemikiran, gaya hidup, interaksi sosial, dan kemajuan dalam dunia usaha, yang secara keseluruhan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup manusia. Kemajuan teknologi berjalan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan pengetahuan
Peran teknologi dalam berkarya seni (Foto: Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Peran teknologi dalam berkarya seni (Foto: Dok. Pribadi)
yang relevan. Teknologi secara langsung memengaruhi proses penciptaan karya seni melalui penggunaan teknik, bahan, atau alat yang dihasilkan oleh teknologi. Sementara itu, dampak teknologi terhadap konsep karya seni mencakup pengaruh prinsip dan konsep teknologi terhadap cara berpikir dan sistem kerja dalam menciptakan karya seni.
ADVERTISEMENT
Fondasi pengembangan praktik seni dalam pendidikan adalah mengajarkan anak-anak untuk menjadi kreatif, sementara pengembangannya melibatkan pelatihan untuk menghargai keindahan objek. Istilah "kreatif" mencakup keuletan, yang mencakup kemampuan untuk bertahan, usaha tanpa henti dalam mencari solusi untuk masalah hingga ditemukannya pemecahan yang memuaskan. Salah satu cara untuk melatih keuletan adalah dengan berani mengungkapkan pendapat atau berekspresi. Prinsip dasar dari teknologi produksi dalam menciptakan karya terapan, seperti pembuatan cinderamata atau menenun kain, adalah untuk menghasilkan produk yang dapat langsung digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran teknologi kerajinan lebih menekankan pada pengembangan keterampilan produksi dan reproduksi yang diukur berdasarkan kecepatan, ketepatan, dan efisiensi ekonomi.
Kehadiran teknologi timbul karena manusia perlu bertahan hidup, berbeda dengan masa manusia purba yang hidupnya lebih sederhana, mereka mencari makan dari hasil alam dan mengonsumsinya langsung tanpa pengolahan. Seiring berjalannya waktu dan peradaban, cara berpikir manusia terus berkembang dan maju. Kemajuan ini mendorong manusia untuk menciptakan alat, sistem, dan proses yang sesuai dengan kebutuhannya. Upaya untuk menciptakan alat, sistem, teknik, dan pola-pola ini dilakukan oleh para ahli teknologi. Secara konseptual, teknologi adalah hasil dari budaya manusia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan manusia dengan menciptakan sarana dan infrastruktur, baik melalui eksperimen yang direncanakan maupun secara tidak sengaja.
ADVERTISEMENT
Teknologi menjadi salah satu opsi yang sangat efektif sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi terbaru kepada guru dan siswa. Selain sebagai media informasi dan komunikasi dalam pembelajaran secara umum, teknologi juga berperan sebagai media interaktif, ekspresif, dan kreatif dalam pembelajaran seni. Sebagai media interaktif, teknologi dimanfaatkan untuk menyajikan materi dalam bentuk video di platform seperti YouTube, sementara sebagai media ekspresif, digunakan untuk mengekspresikan diri melalui media sosial seperti TikTok, CapCut, animasi lower thirds, dan sebagainya. Selain itu, sebagai media kreatif, siswa dapat menggunakan berbagai aplikasi seperti Coreldraw, Canva, dan lainnya untuk membuat gambar atau karya seni.
Kemajuan dalam dunia seni pada era global saat ini menuntut sikap yang proaktif terhadap situasi yang terus berubah. Pengaruh budaya global secara tidak terhindarkan memengaruhi eksistensi seni. Seni, sebagai elemen integral dari kebudayaan, senantiasa beradaptasi dengan perubahan zaman. Namun, yang menjadi kunci adalah bagaimana kita merespons perubahan tersebut, sehingga esensi seni dapat tetap dijaga. Pemeliharaan esensi seni dalam menghadapi era global menjadi hal yang krusial. Mengingat bahwa akar seni bersumber dari warisan budaya lokal, baik itu dalam bentuk seni rupa, tari, musik, atau teater. Dari warisan tradisional tersebut, berbagai bentuk seni ekspresif dapat dikembangkan menjadi kreasi-kreasi modern.
ADVERTISEMENT
Transisi dari bentuk konvensional menuju kreasi baru sebenarnya merupakan bagian dari usaha untuk melestarikan seni dalam format atau wujud yang baru. Manusia, sebagai bagian kecil dari alam semesta, tidak dapat dipisahkan dari alam karena merupakan bagian integral darinya. Sebagai contoh, perbandingan antara pemandangan alam secara langsung dengan lukisan pemandangan alam dapat menunjukkan perbedaan esensi, yang mencerminkan esensi seniman dalam batas antara manusia dan alam. Jika seni adalah replika dari bentuk luar alam, maka lukisan yang paling memuaskan adalah yang paling mendekati imit/asli.