3 Cara Membahas Masa Lalu Gebetan Tanpa Canggung

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash

Sebagian orang menginginkan hubungannya langgeng, adem ayem tanpa perkelahian. Tetapi pada saat yang sama kamu juga kadang kepo dan mencari tahu hal-hal yang membuat kamu penasaran. Misalnya, mencari tahu pengalaman cinta masa lalu gebetan atau pasanganmu. Namun kamu merasa canggung jika menanyakan hal ini secara langsung. Melansir Elite Daily, ini tiga cara bertanya kepada gebetantentang pengalaman cintanya tanpa rasa canggung.

1. Membuat topik percakapan dengan santai

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash

Seperti topik pribadi lainnya, kamu ingin masuk ke dalam percakapan saat pertama kali mengenal seseorang. Connelll Barrett, pendiri Dating Transformation mengungkapkan hindari pertanyaan langsung seperti “Berapa banyak mantan yang kamu punya?”. Mulailah dengan topik ringan tentang bertukar cerita pengalaman kencan gila dan aneh dari aplikasi kencan. Ini akan lebih menciptakan rasa koneksi dan membuat kalian berdua memiliki topik kencan. Jika kamu dan dia terlihat menikmati topik pembicaraan ini, maka kamu dapat menanyakan tentang masa lalu yang lebih serius.

2. Menunjukkan kepedulian pada hubungan sebelumnya

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash

Ketertarikan kamu pada riwayat kencan gebetan muncul karena pernyataan bahwa dia belum lama berpacaran. Julie Spira, pakar kencan online dan penulis Love in the Age of Trump: How Politics is Polarizing Relationships, mengatakan bahwa kamu dapat menggunakan kesempatan ini untuk perlahan menanyakan masa lalunya. “Kamu bisa masuk dalam pembicaraan ini dengan menyebutkan bahwa kamu ingin tahu bagaimana dia bisa sembuh dari hubungan terakhir,” ungkapnya. “Dengan cara ini, kamu tidak sedang bermain dalam sebuah permainan membandingkan, tetapi lebih karena kepedulianmu padanya,” Spira mengakhiri.

3. Kamu juga terbuka dengan riwayat kencanmu sebelumnya

Mungkin cara termudah untuk membuka topik masa lalu adalah dengan mengambil inisiatif terlebih dahulu. “Ceritakan kencan yang sebelumnya kamu alami, seperti ‘Ya, aku bertemu dengan seorang pria dari aplikasi kencan yang sama, tetapi kita sudah putus enam bulan lalu, jadi aku mulai terbuka dengan orang baru saat ini. Bagaimana dengan kamu, kapan kamu terakhir kali pacaran?’” Barrett menyarankan. Jika kamu membuka obrolan terlebih dahulu, maka dia akan cenderung membalasnya tanpa merasa canggung. Jaga percakapan agar tetap ringan tanpa interogasi yang menuntutnya menceritakan sangat detail. Namun, jika dia tidak mau jangan dipaksa.