4 Alasan Mengapa Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Mantan adalah Ide Buruk

Mengirim chat pada mantan adalah ide yang buruk, secara umum. Tetapi, banyak orang masih bertanya, "Haruskah mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan?"

sumber: Unsplash

Jawabannya tentu tidak. Kamu tidak seharusnya mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan. Apa yang sederhana dari ucapan "Selamat ulang tahun!" untuk peluang kamu move on atau mendapatkan kembali si dia? Saran ini terutama bagi mereka yang menginginkan mantan mereka atau sedang mencoba untuk move on. Melansir Your Tango, berikut adalah 4 alasan mengapa itu adalah ide yang buruk.

1. Menipu Diri Sendiri jika Kalian Masih Bersama

sumber: Unsplash

Hal ini adalah kesalahan besar, apakah kamu ingin mantan kembali atau tidak. Dengan kembali ke kebiasaan yang sudah dikenal dan pola lama, kamu merampok diri sendiri dan mantan dari kesempatan untuk move on.

Kamu tidak akan pernah bisa sepenuhnya move on dari mantan jika masih menjadikan dia bagian dari hidup kamu sekarang. Hidup kamu yang sekarang adalah tidak lagi menjadikan urusan si dia menjadi urusan kamu, termasuk acara khusus yang berkaitan dengannya yaitu hari ulang tahun.

2. Tidak Akan Membuatnya Rindu dengan Kamu

sumber: Unsplash

Jika kamu ingin mantan kembali atau hanya ingin membuat dia menyesal memutuskan kamu, mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan bukan demi kepentingan terbaik diri kamu.

Kamu lihat, bagian dari kembali ke kehidupan mantan dengan ucapan ulang tahun adalah memengaruhi keadaan emosional dia. Bahkan, itu memberi mereka apa yang mereka minta ketika mereka putus; kamu pergi dari kehidupan dia.

3. Memberi Kesempatan Mantan untuk Menolak

sumber: Unsplash

Hal-hal antara kamu dan mantan mungkin benar-benar menegang dan kamu mungkin berpikir pesan "Selamat Ulang Tahun" adalah kesempatan untuk memperhalus semuanya dan kembali ke jalur semula. Kamu begitu berharap untuk rekonsiliasi atau setidaknya, penurunan ketegangan.

Yang mungkin kamu dapatkan adalah sikap dingin darinya. Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada memberikan ucapan jepada mantan dan mendapat balasan "Jangan hubungi aku lagi" atau bahkan keheningan.

Ini tidak hanya menyakitkan, tetapi setiap kali mereka menolak kamu, hatinya pun semakin lebih keras dan rasa hormat mereka kepada kamu menjadi sedikit lebih rendah.

4. Perlakukan Dia seperti Teman

sumber: Unsplash

Hal ini tidak berarti bahwa kamu harus berhenti bersikap ramah dengan mantan. Tetapi, berhati-hatilah ketika memperlakukan dia dengan cara yang sama seperti kamu memperlakukan teman jika kamu ingin mereka kembali.

Jika kamu ingin mantan kembali, sebenarnya kamu tengah bersaing dengan orang di luar sana yang tertarik pada dia. Hal ini mungkin tampak menakutkan tetapi kamu sebenarnya memiliki keuntungan besar atas orang-orang ini: Kalian berdua sedang menjalin hubungan.

Kamu tahu kesukaan dan kebencian mantan. Mereka mengenal kamu dan mereka memercayai kamu. Meskipun hubungan kalian memiliki banyak hal, hal tersebut juga melibatkan banyak perasaan dan kenangan positif.

Saat kamu memperlakukan mantan sebagai teman, kamu membuang semua yang baik dengan yang buruk dan pada dasarnya akan kembali ke titik awal. Memulai baru harus menjadi tujuan kamu ketika mencoba untuk memenangkan hati mantan, tetapi perlu diingat bagaimana kamu memulai sesuatu.

Jika kamu mendekati dia sebagai teman dan bukan sebagai orang yang kamu cintai, kamu memberi tahu mereka bahwa inilah yang kamu inginkan dan bagaimana kamu ingin diperlakukan.

Jadi, tidak mengherankan bahwa seseorang yang berteman dengan mantan mereka tetap berteman dengan mantan, daripada kembali dalam sebuah hubungan.