Konten dari Pengguna

4 Alasan Pria Menjauh meski Sangat Mencintaimu

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
1 Desember 2021 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hubungan kamu dan dia berjalan sangat baik sampai tiba-tiba, dia mulai menjauh. Kamu mulai berpikir apakah sudah melakukan sesuatu yang salah dan mempertanyakan apakah dia tidak mencintaimu lagi. Tetapi ingatlah, jangan terus menyalahkan dirimu.
Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Unsplash
Kemungkinannya adalah seorang pria menjauhimu karena alasan yang sepenuhnya masalah dirinya. Mengutip Bolde, berikut alasan pria menjauhimu meskipun dia begitu mencintaimu.
ADVERTISEMENT
1. Takut Terluka
Foto: Unsplash
Agak klise untuk mengatakan bahwa seorang pria cenderung menjauh ketika dia takut terluka, tetapi itu benar. Mungkin dia memiliki pengalaman buruk di masa lalu yang membuatnya patah hati dan takut mencintai seseorang lagi. Gal seperti itu menimbulkan bekas luka, jadi tidak heran dia ketakutan karena dia kembali menjalin hubungan.
2. Takut Perasaannya Hanya Berkutat Denganmu
Foto: Unsplash
Secara umum, pria tidak begitu mahir menangani emosi seperti wanita. Hal ini berarti pria lebih mudah panik, terutama ketika benar-benar menyukai seseorang. Jika pria khawatir bahwa dia terlalu menyukaimu atau dia tidak pernah merasakan perasaan yang kuat terhadap wanita lain, tidak heran dia menjauh. Mudah-mudahan dia mampu menghadapi ketakutannya itu sebelum kamu memutuskan untuk pergi.
ADVERTISEMENT
3. Ragu
Foto: Unsplash
Hanya karena dia ragu denganmu bukan berarti dia tidak mencintaimu atau tidak ingin bersamamu. Wajar bagi setiap orang untuk bertanya-tanya dari waktu ke waktu apakah dia bersama dengan orang yang tepat.
4. Memiliki Fokus Lain dalam Hidup
Foto: Unsplash
Pada akhirnya, ia menjauh karena dia memiliki hal-hal lain yang terjadi dalam hidupnya sekarang. Mungkin dia stres di tempat kerja atau dia ingin fokus pada hal lainnya yang menurutnya lebih penting.
Apa pun yang terjadi dalam kasus ini masalahnya bukan ada pada dirimu. Jadi hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah berada di sampingnya untuk tetap mendukungnya.