4 Alasan Pria Sulit Bilang 'I Love You'

Kamu dekat dengan seorang pria, bahkan mulai berpacaran. Kamu sungguh, sangat menyukainya. Faktanya, kamu cukup yakin bahwa kamu mencintainya dan merasa begitu kuat tentang hal itu sehingga tidak bisa menahannya dan kamu mengucapkan ‘i love you.’

Foto: Unsplash

Masalahnya, dia tidak membalas perkataan cintamu itu. Ketika kamu membuat deklarasi dan mengucapkan tiga kata itu, dia hanya mengatakan "terima kasih!” atau sesuatu yang canggung dan tidak nyaman. Mengutip Bolde, inilah mengapa pria tidak akan mengatakan ‘i love you.’

1. Dia Belum Memastikan Perasaannya

Foto: Unsplash

Bukannya dia tidak menyukaimu. Bahkan, dia mungkin sangat menyukaimu. Hanya banyak pria yang mengatakan "Aku mencintaimu" adalah hal yang sangat serius dan membutuhkan perasaan mendalam yang diperjuangkan untuk dikenali dan diterima.

Mungkin dia belum pernah jatuh cinta sebelumnya atau tidak pernah memberi tahu seorang wanita bahwa dia mencintainya. Setidaknya kamu bisa bersyukur bahwa dia tidak hanya memberi kamu lip service.

2. Takut

Foto: Unsplash

Mungkin dia merasakan hal yang sama tentangmu dan dia tahu itu. Tetapi dia merasa jika menyuarakan rasa cintanya, entah bagaimana itu membawa sial pada dirinya sendiri dan meningkatkan kemungkinan bahwa ada sesuatu yang salah. Hal ini terjadi jika dia pernah patah hati dengan seseorang yang sangat ia cintai. Beri dia sedikit waktu dan ruang.

3. Tidak Siap dengan Kata-Kata Serius

Foto: Unsplash

Dia mungkin tahu bahwa dengan mengatakan 'i love you' dia membawa hubungan tersebut ke tingkat yang lebih serius. Bahkan jika kamu belum secara resmi mendefinisikan diri sebagai pacar, bertukar pernyataan cinta menyiratkan tingkat keseriusan yang tidak dapat disangkal oleh kalian berdua. Jika dia memiliki masalah komitmen atau mudah panik, ini bisa jadi masalahnya.

4. Dia Memang Tidak Mencintaimu

Foto: Unsplash

Mungkin dia tidak mengatakan "Aku mencintaimu" karena dia secara sah tidak merasa seperti itu dan menyadari bahwa dia mungkin tidak akan pernah melakukannya. Mungkin perasaanmu jauh lebih kuat daripada perasaannya dan dia tidak ingin berbohong.

Alangkah baiknya jika kamu mendorongnya untuk jujur bahwa dia tidak merasakan cinta. Setelahnya, kamu bisa membahas bagaimana hubungan itu, dijalani atau dihentikan.