Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Alasan Kamu Enggak Perlu Follow Gebetan di Media Sosial
18 Agustus 2020 16:37 WIB
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika kamu PDKT dengan seseorang, kamu cenderung ingin mencari tahu segalanya. Baik secara langsung ataupun menguntit media sosialnya. Tak jarang pula kamu menemukan lebih banyak rahasia dari media sosial gebetan dibandingkan dia yang memberitahumu secara langsung. Namun tunggu dulu! Ternyata hal ini tidak selalu mengasyikkan. Melansir Bolde, sebenarnya ada beberapa alasan untuk tidak langsung follow media sosial gebetan.
ADVERTISEMENT
Menjauhkan Kamu dari Prasangka Buruk
Kamu mungkin akan kepikiran tentang hal-hal yang sebenarnya tidak penting dan tidak mencerminkan kualitas hubungan. Misalnya, jika gebetanmu tidak memposting foto kalian berdua saat kencan di restoran. Normal saja ketika kamu bertanya-tanya apakah dia malu berkencan denganmu, namun jangan jadikan hal sepele itu berlarut-larut dan menggerogoti pikiranmu. Mungkin saja dia adalah tipe orang yang tidak menunjukkan kemesraan di sosmed, atau dia belum siap saja memposting tentang dirimu karena masih berstatus sebagai gebetan.
Menghindari Koneksi dari Orang-orang Tidak Penting
Saat kamu menjalin hubungan serius, kamu mendapati diri menambahkan banyak orang dari keluarga atau lingkaran sosial gebetan di media sosial. Meskipun ini terdengar positif, apa jadinya jika kamu dan dia memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan, dan kamu mau tidak mau terus melihat berita tentangnya. Itu membuat segalanya menjadi rumit. Dengan tidak melakukan ini dari awal, maka kamu selamat dari situasi canggung itu.
ADVERTISEMENT
Kamu Terhindar dari Pikiran Negatif tentang Masa Lalunya
Jika kamu menemukan mantan si dia yang kebetulan masih ada di daftar temannya, kamu sebenarnya tinggal di masa lalu, alih-alih fokus pada hubungan saat ini. Dengan tidak langsung memfollow gebetan, itu akan membantumu untuk menghindari situasi tidak enak tersebut, dan menikmati apa yang kamu miliki dengan gebetanmu saat ini. Selain itu, kamu akan selamat dari sikap membanding-bandingkan dirimu dengan mantannya, seperti dengan memeriksa apa yang dia posting dan dengan apa yang kamu posting. Terdengar membuang-buang waktu bukan?
Kamu Tetap Menjaga Privasi Hubungan
Kamu harus menikmati momen sakral dalam hubungan secara offline. Inilah yang sebenarnya lebih penting dibandingkan membanjiri postingan di media sosial. Saat momen bersama tetap pribadi, ini akan terasa istimewa. Mendapatkan 100 “suka” di media sosial tidak membuatnya bermakna atau lebih resmi. Ini justru melemahkan arti dari momen bersama, dimana itu menjadi sesuatu sepele yang menjadi konsumsi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Kamu Tidak Menghabiskan Waktu Menjadi Penguntit
Media sosial dapat menjadi jurus jitu dalam mencari tahu pasangan, dimana itu akan terdengar ‘menyeramkan’. Jika kamu belum mendengar kabar darinya sepanjang hari, maka kamu akan terus-menerus memantau Instagramnya untuk melihat apa yang telah dia lakukan selama dia menghilang dari jangkauanmu. Mengapa tidak bertanya saja secara langsung? Jika kamu terlalu mengandalkan media sosial, hal itu dapat menghalangi komunikasi nyata dalam hubungan.