Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Alasan Kamu Tak Perlu Balas Dendam ke Mantan
7 April 2020 19:09 WIB
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Mungkin kamu baru saja putus hubungan dengan pasanganmu karena ia mengkhianati atau menyakitimu. Kamu pun merasa sakit hati karena perlakuan mantanmu itu dan kamu berniat untuk balas dendam kepadanya. Jika kamu sedang berada dalam situasi demikian, alangkah baiknya jika kamu mengurungkan niatmu itu.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Elite Daily, ternyata balas dendam kepada mantan adalah sebuah gagasan yang buruk. Meskipun kamu pikir membalas dendam terdengar seperti ide bagus pada saat kamu benar-benar terluka, ternyata itu mungkin membuatmu merasa lebih buruk. Berikut ini 5 alasan mengapa kamu tak perlu balas dendam ke mantan.
Kamu tidak dewasa
Putus cinta memang hal yang menyakitkan, tetapi kamu harus menghadapinya. Ketika kamu memutuskan untuk balas dendam, itu berarti kamu tidak dewasa. Orang yang dewasa akan memikirkan cara-cara dewasa dalam mengatasinya. Kamu akan memilih untuk menyembuhkan luka sakit hatimu daripada memberi makan egomu melalui balas dendam.
Kamu bakal susah move on
Dikutip Elite Daily dari Psychology Today, merencanakan atau melakukan balas dendam kepada mantan ternyata bisa membuat seseorang sulit move on dari mantan. Balas dendam dapat menyimpan perasaan buruk di kepala dan membuatmu akan berulang kali memikirkan mantanmu. Daripada balas dendam, kamu bisa fokus untuk menyembuhkan lukamu dan move on dari mantan.
ADVERTISEMENT
Membenarkan apa yang dipikirkan mantan
Jika kamu melakukan balas dendam dan menggunakan cara-cara buruk untuk menghancurkan mantanmu, itu malah semakin membenarkan bahwa kamu layak untuk disakiti oleh mantanmu. Tidak hanya itu, orang luar pun akan memikirkan hal yang tentang itu.
Konsekuensi lebih besar
Putus dengan mantan memang membuat kita menyerap emosi negatif secara berlebihan. Hal negative ini bisa jadi memiliki konsekuensi yang lebih besar. Efek dari balas dendam ternyata bisa membawa pengaruh buruk sepanjang hidupmu. Kamu bisa saja dilabeli oleh orang-orang karena balas dendam yang kamu lakukan.
Kamu pasti menyesal
Jika kamu merasa 100 persen yakin bahwa membalas dendam adalah hal yang benar untuk dilakukan, kenyataannya kamu mungkin tidak berpikir jernih setelah perpisahan. Putus cinta itu sulit dan itu membuatmu merasakan semua jenis perasaan buruk. Seiring berjalannya waktu, kamu akan segera menyadari bahwa kamu tidak ingin membalas dendam dan menyesalinya ketika sudah melakukan. Jadi, alih-alih berfokus untuk membalas dendam, fokuslah untuk terus maju dan menjadi bahagia.
ADVERTISEMENT