Konten dari Pengguna

5 Cara Hadapi Pengkhianatan dari Seseorang yang Berjanji Tidak Akan Melakukannya

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
28 Mei 2020 23:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa luka mendalam akibat dikhianati oleh orang yang paling kamu percayai di dunia, yang bahkan sebelumnya bersumpah tidak akan pernah melakukan apa pun yang menyakiti kamu. Namun nyatanya, semua yang ia katakan tidak semua terbukti.
sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
sumber: Unsplash
Kamu merasa malu karena membiarkan dirimu lengah dengan pengkhianatan yang ia perbuat. Kamu marah, kecewa, terkejut, bingung, jijik, sedih, dan bingung bagaimana melanjutkan hubungan kalian. Dilansir Bolde, berikut yang perlu kamu ketahui bagaimana menghadapinya.
ADVERTISEMENT
1. Pengkhianatan yang Ia Lakukan Bukan Salah Kamu
sumber: Unsplash
Saat kita dikecewakan oleh orang yang kita cintai dan percayai, sulit untuk tidak mendefinisikan diri kita sendiri yang menjadi penyebab pengkhianatan tersebut. Kamu mulai berpikir bahwa kamu memang pantas mendapatkannya, seolah-olah kamu ikut menyakiti diri sendiri.
Jangan pernah lupa bahwa kesalahannya bukan karena perbuatanmu. Hal tersebut tidak ada hubungannya dengan diri kamu atau hal-hal yang kamu lakukan atau tidak. Terlepas dari apa yang terjadi, itu adalah pilihan dia untuk mengkhianati dan dia berhasil.
2. Pikirkan Apa yang Kamu Rasakan saat Dikhianati
sumber: Unsplash
Penting untuk mengidentifikasi dan merenungkan apa yang kamu rasakan setelah pengkhianatan tersebut. Apa yang dia lakukan yang paling mengganggu kamu? Alasan kamu terluka mungkin lebih rumit daripada yang terlihat di permukaan, jadi kamu perlu memeriksa emosi kamu sendiri untuk dapat memprosesnya dengan benar.
ADVERTISEMENT
3. Pantas untuk Bersedih
sumber: Unsplash
Kamu dikhianati dan kamu berhak merasa hancur karenanya. Jangan berpura-pura kamu kuat menghadapi semuanya. Akui bahwa seseorang telah merusak kepercayaan kamu dan kamu terluka karenanya. Jauh lebih mudah untuk menyembuhkan sakit hati dengan cara ini.
4. Tidak Apa Mencari Dukungan
sumber: Unsplash
Di saat seperti ini, kamu membutuhkan jaringan dukungan yang kuat. Carilah pihak ketiga yang bisa kamu curahkan tanpa risiko cemoohan atau penilaian. Mereka dapat menawarkan saran yang jujur dan yang dapat membantu kamu mengatasi perasaan kamu.
5. Biarkan Dia Pergi
sumber: Unsplash
Kamu harus ingat bahwa tidak ada gunanya menangisi susu yang tumpah. Kamu tidak melakukan kebaikan apa pun pada diri sendiri dengan menolak untuk melanjutkan hidup.
ADVERTISEMENT
Selesaikan apa pun yang kamu rasakan, lalu lepaskan. Jangan terus mengulangi pengkhianatan. Jika kamu memilih untuk memaafkan dan menyambut mereka kembali ke kehidupan kamu, jangan terus membahas insiden tersebut.