Konten dari Pengguna

5 Cara Mengembalikan Kepercayaan pada Pasangan Setelah Diselingkuhi

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
22 Juni 2020 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi selingkuh. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selingkuh. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kepercayaan adalah hal terpenting dalam sebuah hubungan. Mendapatkan kembali kepercayaan pasangan setelah diselingkuhi memang tidak mudah. Terlebih bagi kamu yang masih sayang dan mengharapkan hubunganmu kembali seperti dulu kala. Lalu bagaimana membangun kembali kepercayaan terhadap pasangan setelah diselingkuhi?
ADVERTISEMENT
1. Keterbukaan
Ilustrasi selingkuh. Foto: Unsplash
Melansir dari Love is Respect, hubungan yang sehat harus dimulai dengan komunikasi dan keterbukaan, khususnya setelah melalui krisis kepercayaan karena diselingkuhi. Kamu harus mengutarakan perasaanmu yang sesungguhnya kepada pasangan, dan kamu harus merasa bahwa pasanganmu jujur serta terbuka denganmu. Jika kalian bertengkar, cobalah untuk berdebat dengan adil tanpa mengingat-ingat kesalahan masa lalu.
2. Membangun hubungan yang baru
Meskipun hubunganmu tidak terlihat baik-baik saja, tapi jika masih ingin mempertahankan tentu akan ada kemungkinan untuk membangun hubungan yang baru bersama pasangan. Fokuskan hubungan baru ini sebagai langkah untuk tetap bersama dan saling membahagiakan dengan tidak melakukan kesalahan serupa.
3. Tetap berorientasi pada hubungan saat ini
ADVERTISEMENT
Ilustrasi selingkuh. Foto: Unsplash
Salah satu hal yang paling sulit ketika membangun kepercayaan setelah diselingkuhi ialah fokus menjalani hubungan saat ini untuk masa depan hubungan yang lebih baik.
Melupakan masa lalu yang menyakitkan memang tak mudah, kamu berhak merasa marah, sakit hari, sedih saat mengingat perselingkuhan tersebut.
Namun, jika kamu memang sudah niat untuk mempertahankan hubungan, ada baiknya untuk fokus pada perubahan yang sudah pasanganmu lakukan saat ini ketimbang memikirkan dan terjebak pada masa lalu.
Namun, jika akhirnya kamu masih kesulitan atau bahkan tidak bisa melepaskan perasaan marah dan sakit hati itu, mungkin memang kamu harus mempertimbangkan lagi jika ingin melanjutkan hubungan ini.
4. Percaya pada dirimu sendiri
ADVERTISEMENT
Mungkin dibanding ketiga hal di atas, ini adalah yang paling susah dilakukan. Ada saat kamu akan mempertanyakan,"Haruskah hubungan ini dipertahankan setelah apa yang dia lakukan?" atau keraguan-keraguan lainnya.
Jika memang kamu telah yakin mempertahankan hubungan tersebut, cobalah untuk mempercayai dirimu sendiri, percayalah pada perasaanmu, jika kamu merasa baik-baik saja, maka hubungan ini bisa kamu lanjutkan dan mengubahnya menjadi hubungan yang sehat. Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak sesuai, maka pikirkankan kebahagiaanmu terlebih dahulu.
5. Sebelum balikan, ingatlah hal ini
Ilustrasi selingkuh. Foto: Unsplash
Selingkuh bukan alasan untuk melukai pasangan. Namun, selingkuh juga bukan berarti bahwa pasanganmu enggak boleh punya privasi.
Tentunya enggak sehat setelah diselingkuhi kamu menuntut untuk mengecek ponsel pasanganmu terus, meminta password sosial medianya, hanya untuk membuktikan bahwa pasanganmu enggak selingkuh lagi.
ADVERTISEMENT
Pasanganmu masih berhak atas privasinya sendiri, kalau nanti ia mengecewakanmu lagi dan melakukan kesalahan yang sama, maka sudah jelas ia tak bisa menjaga kepercayaan dan tak seharusnya hubunganmu dipertahankan.