Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menghadapi Sahabat yang Selalu Mementingkan Pasangannya
20 April 2020 11:31 WIB
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Memiliki sahabat yang selalu ada untukmu di saat sedih dan senang tentu menjadi hal yang menyenangkan. Namun, pernahkah kamu merasa tiba-tiba sahabatmu berubah setelah memiliki pasangan? Masa-masa ini akan dialami oleh banyak orang. Sahabatmu tak lagi ada untukmu, posisimu telah tergeser oleh kekasihnya yang baru. Dilansir dari Bolde, berikut ini 5 cara menghadapi sahabat yang bucin dan selalu mementingkan pasangannya.
ADVERTISEMENT
1. Cari Cara untuk Membicarakan Perasaanmu Kepadanya
Menghindari konfrontasi hanya akan menambah ketegangan pada hubungan persahabatan dengannya. Ada baiknya kamu membicarakan hal ini kepada sahabatmu, utarakan apa yang kamu rasakan selama ini.
Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan baik dan buruk ketika kamu memilih untuk membicarakan ini dengan sahabatmu. Kemungkinan baiknya adalah ia akan sadar bahwa selama ini ia terlalu mengabaikanmu dan kemungkinan buruknya ialah ia akan tersinggung dan menuduhmu iri dengan hubungannya bahkan lebih buruk persahabatan kalian akan berakhir.
Tentu kemungkinan buruk tersebut tak ingin kamu alami kan? Maka dari itu kamu harus bersiap dengan konsekuensi dan risiko jika kamu membicarakan hal ini dengan sahabatmu. Apabila kamu yakin hubunganmu dengan sahabatmu begitu erat dan tak terpisahkan, tentu ia akan mengerti perasaanmu.
ADVERTISEMENT
2. Memakluminya
Jika kamu beranggapan bahwa hubungan persahabatan dan cinta bisa diseimbangkan bersama maka kamu harus mempertimbangkannya berkali-kali. Cinta dan persahabatan adalah hubungan yang berbeda. Keintimannya juga berbeda.
Kamu mungkin bisa mengeluh ketika melihat sahabatmu bucin dengan pasangannya, tapi coba posisikan dirimu menjadi sahabatmu? Apakah kamu akan melakukan hal yang sama? Apakah selama kamu memiliki kekasih, kamu enggak mengabaikan sahabatmu? Jika jawabanmu ya, maka memakluminya adalah tindakan paling benar.
3. Tanamkan pada Pikiranmu Bahwa Semakin Dewasa, Hal Ini Akan Semakin Sering Terjadi
Seiring berjalannya waktu, semua orang akan menikah, membangun rumah tangga dan bertumbuh bersama pasangannya. Ini adalah fakta kehidupan. Menyadari hal itu sedini mungkin, akan mengajarimu cara merelakan, ikhlas dan melepaskan.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga akan memberikan ketenangan hati dan pikiran untukmu lalu segera mencari sahabat yang baru. Sadarilah bahwa, setiap kehadiran orang selalu memiliki masa dan pesan untuk mengajarimu lebih kuat.
4. Ikut Mengenal Pasangannya
Terkadang, sahabatmu menjadi enggak peka denganmu lalu mengabaikanmu karena ia enggak tahu cara menyeimbangkan hubungan persahabatan dan cinta. Ia berasumsi bahwa selama ini kamu diam karena enggak punya masalah. Atau bisa jadi ia juga tak ingin membuatmu merasa jomblo ngenes ketika jalan berdua dengan pasangannya.
Kamu bisa memulai dengan berkenalan dengan kekasih sahabatmu, sehingga sahabatmu juga merasa enggak harus memilih antara cinta dan sahabat. Hal ini juga membuatmu punya teman baru, dan alhasil kamu juga akan sering-sering diundang ke acara mereka berdua.
ADVERTISEMENT
5. Mencari Teman Baru
Jadikan saat-saat ini sebagai kesempatan untuk membangun pertemanan dengan orang baru. Tak mengapa jika sahabatmu sedang dirundung asmara, kamu bisa mencari sahabat lain yang peduli denganmu, inilah gunanya memiliki lebih dari satu teman karena kamu enggak akan kesepian.