Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Tanda Kamu Berlebihan Chatting dengan Gebetan
25 Mei 2021 21:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wajar jika kamu ingin sering mengobrol dengan orang yang kamu sukai karena itu menunjukkan bahwa kamu tertarik dan membantu membangun chemistry. Namun, ketahuilah bahwa hal-hal yang berlebihan tentunya tidak baik.

Mungkin saja tanpa kamu sadari, sudah terlalu sering mengirimnya pesan teks hingga itu terasa begitu menyebalkan, baik untuk dirinya atau orang di sekitar yang memerhatikanmu. Mengutip Bolde, berikut tanda kamu terlalu sering mengirimnya chat dan ini saatnya untuk membatasinya.
ADVERTISEMENT
1. Selalu Menjadi yang Memulai
Apakah dia hanya membalas pesan kamu dan mengikuti arus? Tidaklah bagus jika hanya kamu yang berusaha semaksimal mungkin untuk tetap terhubung dan mengutarakan berbagai macam hal untuk dikatakan. Sementara dia melakukan hal yang seminimal mungkin. Ini tentu saja bukan preseden yang baik untuk hubungan kalian.
2. Kamu Tidak Tahu Apa yang Terjadi jika Tidak Mengechat Duluan
Jika kamu selalu mengirim pesan terlebih dahulu untuk mencoba tetap berada di pikirannya, kamu tidak tahu apakah dia akan menghubungi kamu atau tidak jika kamu mundur selangkah. Pada kenyataannya, itu alasan yang bagus untuk berhenti terlalu sering mengirim pesan kepadanya karena kamu akan melihat apakah dia memikirkan kamu saat kamu tidak menghubunginya duluan.
ADVERTISEMENT
3. Kehabisan Topik Pembicaraan
Jika kamu terlalu sering berkirim pesan sehingga tidak yakin harus berkata apa lagi atau percakapan berubah menjadi satu kata setelah berjam-jam mengobrol, kamu tidak akan menyisakan misteri apa pun. Kalian tidak akan memiliki apa pun untuk dikatakan satu sama lain saat bertemu langsung.
4. Merasa Semua Pesan Harus Terus Dibalas
Jika kamu tipe orang yang ingin mengirim pesan sepanjang waktu tetapi tidak masalah jika tidak mengobrol selama berhari-hari, mungkin ada baiknya untuk sedikit berkompromi. Jika tidak, kamu akan merasa seperti mengejarnya atau memaksanya untuk berbicara.
5. Hanya Kamu yang Mengajukan Pertanyaan
Ketika kamu bertanya kepadanya bagaimana harinya dan dia menjawab, apakah dia kemudian bertanya tentang harimu? Apakah dia menanyakan pertanyaan lanjutan agar percakapan tetap berjalan lancar? Jika tidak, pada dasarnya kamu hanya membuang-buang waktu dan energi. Kamu berada dalam percakapan dan hubungan sepihak.
ADVERTISEMENT