Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Bahasa Tubuh yang Berdampak Buruk Bagi Hubungan
16 Juli 2021 21:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa kamu merasa orang lain menganggapmu seseorang yang dingin, defensif, atau sulit diajak bicara? Atau pasanganmu punya pandangan lain terhadap perilakumu? Mungkin bukan salah ucapanmu, tapi bahasa tubuh.

Kamu terlalu banyak mengangkat bahu atau menyilangkan tangan secara tidak sadar. Bahasa tubuh dan gestur ini bisa mengirimkan sinyal yang salah dan membuat orang merasa tidak nyaman dengan perilakumu. Tanpa sadar, kamu dijauhi oleh orang-orang.
ADVERTISEMENT
Berikut 7 gerakan atau gestur yang kamu lakukan dan mengirimkan sinyal yang salah kepada orang lain, dilansir dari YourTango:
1. Menyilangkan tangan
Bahasa tubuh ini bisa diartikan bahwa kamu adalah orang yang tertutup dan tidak mau mendengarkan orang lain di sekitar kamu.
2. Mengangkat dagu dengan tegak
Gestur ini bisa memberi kesan percaya diri, namun bisa juga diartikan merendahkan orang lain. Gestur lain adalah seseorang tetap berdiri ketika lawan bicaranya duduk. Ini memberi sinyal bahwa kamu memerintah mereka.
3. Menunjuk
Sebenarnya, menunjuk sesuatu adalah gerakan yang umum. Namun hal ini bisa diartikan sebagai sesuatu yang agresif dan kasar, membuat orang lain seperti sedang dimarahi.
4. Postur duduk yang buruk
Duduk dengan bahu merosot dan kepala menunduk menunjukkan kelemahanmu, hal ini bisa membuat orang tidak mempercayai kamu karena memandang sebagai orang yang lemah.
ADVERTISEMENT
5. Berjabat tangan
Jika kamu berjabat tangan dengan seseorang, jangan letakkan tanganmu di atas tangan lawan bicara. Ini bisa diartikan sebagai permainan kekuatan, menganggap dirinya lebih superior dari lawan bicara.
6. Mengecek handphone
Terus menerus melihat handphone bisa memberi sinyal bahwa kamu tidak tertarik dengan obrolan lawan bicaramu. Ketika berada dalam situasi profesional atau saat perhatianmu diperlukan, jangan terlalu sering mengecek hanphone. Bahasa tubuh ini bisa memberi isyarat bahwa kamu kasar dan tidak tertarik pada pembicaraan tersebut.
7. Bicara terlalu dekat
Ini adalah hal lama namun masih relevan hingga kini. Berbicara terlalu dekat menimbulkan ketidaknyaman dalam berinteraksi. Trik berbicara dengan baik adalah mendengarkan dengan matamu. Artinya, perhatikan ketika lawan bicaramu sudah menarik diri. Itu artinya ia butuh private space yang lebih.
ADVERTISEMENT