Alasan Mengapa Kamu Tak Harus Berteman dengan Temannya Mantan

Saat kamu berada dalam sebuah hubungan, kamu pasti akan berteman dengan teman-teman dari pasangan kamu. Namun jika kalian putus, apakah harus tetap berteman dengan teman mantan? Tetap berhubungan dengan teman-teman mantan membuat kamu terus berada di lingkaran sosial yang sama dengan mantan. Hal tersebut mungkin memberi kamu lebih banyak rintangan dalam proses move on.

sumber: Pixabay

Kadang kamu harus mengubah lingkaran pertemanan dengan begitu kamu dapat melakukan proses move on dengan baik. Kedengarannya dramatis, tetapi sampai pada titik di mana kamu merasa tidak bisa lagi menghindari seseorang yang memiliki masa lalu yang tidak begitu indah, ini saatnya kamu bertindak. Jika kamu menjauhkan diri dari teman-teman mantan kamu, itu karena kamu mencoba menyayangi dirimu sendiri. Tidak ada yang salah dalam hal itu.

Berikut adalah beberapa alasan lain mengapa kamu tidak harus berteman dengan mantan, dilansir dari Elite Daily.

Kamu Perlu Fokus pada Diri Sendiri

sumber: Pixabay

Ketika kamu mengalami putus cinta, penting untuk menenangkan diri dengan menyendiri setidaknya selama sebulan. Menurut pakar hubungan Jennifer B. Rhodes, itu berarti kamu akan kehilangan sekelompok teman.

"Habiskan waktu bersama orang-orang yang bisa mendukungmu, dan bukan mantanmu," kata Rhodes.

Rhodes menambahkan, menghabiskan waktu dengan teman-teman mantan tidak akan membantu kamu menyembuhkan luka dan tidak akan terlihat baik jika kamu akhirnya kembali dengan mantan di kemudian hari.

Ada banyak hal lain yang dapat kamu lakukan pasca-putus cinta untuk tumbuh dan menemukan kedamaian dalam diri yang tidak melibatkan mantan atau teman-teman mantan kamu.

"Pergilah merawat diri, bepergian, melakukan apa saja selain menghabiskan waktu bersama teman-temannya," kata Rhodes.

Hubungan Kalian Terdahulu Akan Terus Dibahas

sumber: Pixabay

Jika kalian memiliki lingkaran pertemanan yang sama, pasti membicarakan sang mantan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Teman kamu akan terus sebut-sebut namanya dalam percakapan dan pada hari-hari awal perpisahan kalian, yang kemungkinan akan membuat kamu mengenang kembali. Hal tersebut membuat kamu lebih sulit melupakan mantan, kata Fran Greene, penulis 'Dating Again With Courage And Confidence'

"Obsesi Anda dengan mantan akan berkurang jika Anda tidak dikelilingi oleh kenangan 'masa-masa indah' ​​yang Anda miliki melalui jaringan pertemanan mantan Anda," kata Greene. Dia menambahkan bahwa tetap berteman dengan teman-teman mantan kamu akan "memaksa" kamu untuk mencari kekasih baru alih-alih menghibur. Padahal bukan itu yang kamu perlukan.

Bertemu Orang Baru

sumber: Pixabay

Ketika kamu memiliki teman yang tidak memiliki pertemanan dengan mantan kekasih, maka kamu dapat kembali menjadi diri sendiri. Teman baru akan membantu kamu mendapatkan akses ke berbagai pengalaman baru yang akan memperluas wawasan kamu dan membantu kamu beralih dari masa lalu. Kamu masih bisa menghargai pertemanan yang kamu miliki saat bersama mantan, tetapi jangan tetap berkubang di dalam lumpur ketika kamu bisa melompat ke dalam air segar awal yang baru.

Selain itu Greene menambahkan, ada suatu pengecualian dari aturan untuk tidak berteman dengan teman mantan. Jika salah satu teman mantan kamu selalu berada di pihakmu, Greene mengatakan tidak apa-apa untuk tetap berkoneksi dengannya untuk mendapatkan dukungan moral.

"Jika Anda ingin berteman dengan teman mantan Anda, pastikan Anda tidak mencari-cari info menarik atau cara untuk kembali bersama mantan. Istirahat (dari hal percintaan) adalah satu-satunya cara untuk menyembuhkan luka pitus cinta," ujar Greene.