Konten dari Pengguna

Bertahun-tahun Benci Sama Mantan, Apa yang Harus Dilakukan?

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
2 Juni 2020 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pernah enggak sih, di saat kamu sedang jalan-jalan atau sekadar ngopi bersama pasanganmu kemudian pembicaraan kalian berubah menjadi ngomongin mantan? Secara enggak sengaja, topik soal mantan itu lantas memancing ingatan buruk tentangnya dan kamu memutuskan untuk enggak mau membicarakan mantan.
ADVERTISEMENT
Bukannya menghentikan percakapan soal mantan, pasanganmu malah mengira kamu masih menyimpan rasa pada mantanmu. Padahal nyatanya, kamu masih membencinya meski kalian sudah berpisah bertahun-tahun lamanya.
Lalu, pertanyaan berikutnya muncul di benakmu, normal enggak sih kamu membenci mantanmu selama bertahun-tahun dan apa yang harusnya kamu lakukan untuk menghilangkan perasaan benci itu?

1. Memaafkan dan relakan yang terjadi, meski berat tapi harus

Ilustrasi perempuan. Foto: Unsplash
Melansir dari Bolde, meskipun kamu merasa udah move on dan melupakan kejadian buruk yang dilakukan mantanmu padamu, namun kamu masih sulit untuk melupakan. Kamu juga merasa bahwa, memaafkan bukan berarti bisa melupakan.
Kini saatnya kamu menyadari bahwa hubunganmu dengan sang mantan telah berakhir, meskipun masih tersimpan kebencian dan amarah tentang masa lalu, bukan berarti kamu harus terjebak selamanya dalam pusaran kebencian itu.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa memaafkan dan merelakan yang terjadi, meski berat tapi harus. Kamu juga harus mengerti bahwa menyimpan dendam dan kebencian bukanlah cara yang tepat untuk membalas kejahatan si mantan. Dengan kamu hidup bahagia dan mencoba berlapang dada, akan membuat pikiran dan perasaanmu lebih lega serta lebih bahagia.

2. Enggak selalu buruk, ada baiknya juga mengingat sakitnya perlakuan si mantan padamu

Ilustrasi perempuan. Foto: Unsplash
Dalam beberapa teori disebutkan bahwa jika kamu mengingat betapa buruknya seseorang memperlakukanmu, maka itu hal itu bisa melindungi perasaanmu dan menjadikannya sebagai pengalaman agar tak terjebak di situasi serupa. Dalam hal ini, kamu hanya menjadikan pengalaman buruk itu sebagai pengingat agar kamu dijauhkan dengan lelaki seperti mantanmu.

3. Mengingat bukan berarti kamu pengin balikan sama mantan

Ilustrasi pria. Foto: Unsplash
Mungkin ini akan menakutimu, berpikiran bahwa punya perasaan benci atau negatif ke mantan sama saja kamu pengin mengajaknya balikan, tapi nyatanya enggak selalu demikian. Meskipun kamu punya momen nostalgia sama mantan, bukan berarti kamu masih punya perasaan sayang padanya. Ingat ya, perasaan manusia itu rumit, kamu jangan mudah terjebak oleh ego atau pikiran sesaat dibutuhkan logika agar tak terjebak di situasi serupa. Kamu enggak mau kan pengalaman buruk itu terulang lagi?
ADVERTISEMENT

4. Jadikan hal ini sebagai proses untuk membuatmu lebih baik

Bahkan ketika kamu menyadari bahwa kamu punya energi negatif tentang mantanmu, hal itu akan menjadikanmu beban. Inilah saatnya membuang beban itu dari dalam hati dan pikiranmu sehingga kamu tak perlu merasakan sakit hati lagi. Kamu juga bisa menggunakan hal ini sebagai pengalaman yang akan menjadikanmu sosok yang lebih legawa dan sebagai alasan kamu merasa lebih bahagia.

5. Yakin deh, kamu bisa move on dari perasaan negatif itu dan buat hidupmu lebih bahagia

Ilustrasi perempuan. Foto: Unsplash
Enggak ada yang salah jika kamu merasakan amarah, kesedihan dan kebencian setelah apa yang mantanmu lakukan padamu, selama kamu masih bisa mengendalikan perasaan itu dan terus mencoba move on dengan memaafkan juga merelakan hal-hal yang telah
ADVERTISEMENT