Konten dari Pengguna

Capung Betina akan Pura-pura Mati Agar si Jantan bisa Move-on

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
2 Mei 2017 16:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Capung Betina akan Pura-pura Mati Agar si Jantan bisa Move-on
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ternyata ada juga yang bela-belain pura-pura mati biar dijauhi sama lawan jenis nya. Iya dia capung nama nya.
ADVERTISEMENT
Sassy punya teman yang cerita hidup nya hampir sama kayak capung betina ini. Bukan suka pura-pura mati juga sih, tapi suka bingung kalau dideketin sama cowok-cowok yang annoying atau agresif banget gitu deketin dia padahal udah dicuekin abis-abisan, atau emang cowok nya aja yang salah mengartikan sebuah kebaikan atas sesama manusia sosial.
Nah capung betina ini seakan menjadi panutan baru kalian ladies--plis tapi jangan pura-pura mati-- cukup jadikan motivasi saja bahwa ternyata capung ini berani juga mengambil resiko demi kebaikan yang lain. Demi capung jantan move-on. So sweet.
Seorang peneliti bernama Rassim Khelifa dari University of Zurich di Switzerland menemukan keanehan baru yang dilakukan oleh capung betina, mereka (red: capung betina) akan benar-benar jatuh ke daratan dan pura-pura mati agar capung jantan yang mendekati nya bisa move-on. Biar si jantan tahu kalau calon bini nya sudah mati dan tidak ada jalan lain selain mencari calon bini yang lain.
ADVERTISEMENT
Nah, Khelifa sendiri meyakini bahwa selama 10 tahun ia tidak pernah mengetahui hal tersebut sebelumnya. Ia pun menambahkan, bahwa 27 dari capung betina, 21 diantara nya berhasil memainkan drama tragedi tersebut.
Adolfo Cordero-Rivera dari University of Vigo di Spain juga membenarkan penemuan Khelifa dan menambahkan bahwa, "(capung) betina akan bertingkah seperti itu apabila si jantan memaksa berlebihan."
Nah ini pas juga pesan nya untuk para gentlemen yang mengaku diri nya lelaki, atau ya kalau gamau main gender disini, kita sebagai manusia (mau perempuan, laki, LGBTQ, atau apapun gender kalian), jangan suka memaksa kehendak kalau orang lain gak nyaman ya! Masih mending 'pura-pura mati', coba kalau hal buruk lain nya terjadi beneran? I guess that would be the least thing you want to do in this world.
ADVERTISEMENT