Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Jika Kamu Mengalami 5 Tanda Ini, Maka Itu Bukan Cinta Tapi Lovesickness
19 Mei 2020 19:39 WIB
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kamu mungkin pernah mendengar istilah mabuk cinta? Ya, mabuk cinta bukan sekadar omong-omong belaka, namun nyata adanya. Pengertian mabuk cinta atau disebut juga dengan lovesickness yakni perasaan jatuh cinta atau merindukan seseorang yang sangat dicinta sehingga berpengaruh terhadap perilaku secara psikologis dan fisiologi.
ADVERTISEMENT
Dan tentunya seperti yang dikatakan orang bijak bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu enggak baik. Jatuh cinta sah-sah saja, tapi jika sudah mengganggu pikiran, aktivitas, perilaku, hingga mental seseorang maka kamu perlu waspada, karena itu bukan cinta tapi lovesickness. Melansir dari Women Now, berikut 5 tanda bahwa kamu mengalami lovesickness dan bagaimana mengatasinya.
1. Mengisolasi Diri
Kamu menghabiskan waktu untuk menyendiri di kamar dan kamu enggak terlihat ceria. Kamu seperti kehilangan semangat dan minat untuk melakukan kegiatan lain. Kamu merasa seperti enggak ada orang yang paham tentang perasaanmu, kamu juga mulai menjaga jarak dengan orang lain.
2. Tertekan dan Sedih
Kamu membiarkan pikiranmu tertekan, tapi kamu juga enggak mau keluar dari kamar untuk menikmati indahnya dunia. Kamu sering menangis tanpa sebab, setiap kali memikirkan orang yang kamu cinta. Kamu enggak mau melakukan hal lain selain menangis dan mengisolasi diri.
ADVERTISEMENT
3. Susah Tidur
Pikiran yang tertekan, menangis semalaman, dan mengurung diri di kamar membuat tubuhmu lelah dan bikin susah tidur. Kamu terus terbayang-bayang akan sosoknya sehingga membuatmu makin kesepian dan sulit untuk mengistirahatkan pikiran. Hal ini bisa menyebabkan gangguan tidur.
4. Susah Konsentrasi
Susah konsentrasi terjadi karena semua waktumu tersita hanya untuk memikirkan dirinya. Bahkan kamu jadi enggak fokus ketika berbicara dan melakukan sesuatu. Kamu bahkan mulai berhalusinasi tentang dia, membayangkan jika kalian bertemu apa yang ingin kamu katakan padanya dan menghabiskan hari-hari indah bersama.
5. Suasana Hati Berubah-ubah
Suasana hatimu tak menentu dan orang-orang sekitarmu mulai kebingungan dan bertanya-tanya apa yang terjadi padamu. Semua orang berusaha membuatmu bahagia, tapi kamu malah marah-marah dan kesal bahkan membentak-bentak mereka. Kamu merasa kesulitan untuk hidup tanpa perhatian dan kabar dari orang terkasihmu.
ADVERTISEMENT
Jika kelima hal itu adalah yang kamu rasakan, maka kamu harus segera mengatasinya. Karena perasaan yang kamu alami itu bukan cinta atau rindu, tapi mabuk asmara atau lovesickness yang enggak baik untuk kesehatan mentalmu. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi lovesickness
Menulis Jurnal
Dengan menulis jurnal, kamu bisa meluapkan emosi, pikiran dan perasaanmu agar lebih lega dalam bentuk cerita yang kamu tulis. Selain itu, diharapkan kamu juga bisa mencari dukungan dari keluarga dan sahabat untuk sekadar curhat atau bercerita hal-hal yang kamu alami selama ini. Tentu mereka akan mendukung setiap langkah yang kamu lakukan.
Mengontrol Diri
Kamu tahu bahwa kehadiran orang tersebut berperan penting dalam hidupmu dan enggak mungkin bisa digantikan. Tapi kamu bisa mengontrol dirimu sendiri dengan enggak selalu memikirkannya. Cobalah melakukan hal-hal lain agar kamu enggak kepikiran tentang dirinya terus. Tentu ini berat, tapi apa salahnya mencoba? Siapa tahu cara ini bisa membuatmu merasa lebih baik.
ADVERTISEMENT
Jadi Lebih Produktif
Setelah mengisolasi diri, kini saatnya kamu keluar dari kamar dan melakukan hal-hal yang selama ini tertunda. Gunakan waktumu menjadi lebih produktif. Kamu bisa memulai dengan pergi ke tempat-tempat yang kamu suka, bertemu teman-teman atau bersosialisasi dengan bertemu orang-orang baru.