Perbedaan Sikap Pria dan Wanita saat Menghadapi Putus Cinta

Foto: Unsplash

Putus cinta adalah hal yang menyakitkan bagi siapa saja yang mengalaminya, baik itu pria maupun wanita. Meskipun merasakan sakit yang sama rupanya pria dan wanita menghadapi putus cinta dengan sikap yang berbeda.

Saat menjalin cinta, sebagian besar pria merasa harga diri mereka meningkat dengan menjadi pacar seseorang. Sementara itu, wanita mendapatkan hubungan yang kuat dengan memiliki seorang pacar. Ketika perpisahan terjadi, maka dampak yang dirasakan oleh pria adalah harga diri yang hancur dan bagi wanita mereka kehilangan ikatan yang kuat.

Hal yang paling umum dilakukan oleh wanita setelah putus adalah menangis. Ini menjadi hal yang wajar karena mereka telah kehilangan ikatan dengan seseorang yang benar-benar mereka cintai. Bahkan tidak jarang wanita bersikap denial atau menyangkal kenyataan bahwa mereka telah putus.

Sementara pria? Pria akan menutupi perasaan mereka yang sebanarnya. Alih-alih merasa sedih dan menangis, mereka malah merasa gembira karena mereka akan dapat melakukan semua hal yang dibatasi oleh pacar mereka. Mereka merasa bebas melakukan apa saja. Banyak pria yang langsung merayakan putusnya hubungan yang mereka jalani dengan berpesta atau berkumpul dengan teman-temannya.

Namun yang terjadi selanjutnya, pria justru mengalami kehampaan yang begitu besar dalam hidup mereka. Di sisi lain, wanita mulai mampu memahami dan menerima kondisi putusnya hubungan dan berpikir untuk melanjutkan hidupnya.

Dan pada puncaknya ketika wanita berhasil untuk move on, pria baru menyesali keadaan dan tidak sedikit yang berusaha untuk mendapatkan kembali hubungannya.

Tidak ada yang salah maupun benar tentang sikap mana yang paling tepat antara wanita dan pria dalam menghadapi putus cinta. Keduanya memiliki cara tersendiri untuk menikmati rasa sakit putus cinta. Yang terpenting, jangan terlalu larut dalam kesedihan hingga lupa untuk berbahagia kembali.