Konten dari Pengguna

Menghidupkan Tradisi: Keistimewaan Berbuka Puasa di Masjid Istiqlal

Rena Juliana
Saya seorang mahasiswa program studi akuntansi yang memiliki ketertarikan dalam menulis artikel. Dalam menulis, saya berharap dapat menyebarkan pengetahuan, memicu diskusi konstruktif, dan memberikan kontribusi positif bagi pembaca.
26 Juni 2024 7:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rena Juliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masjid Istiqlal merupakan masjid nasional yang ada di Jakarta dan salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara yang merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, juga telah lama menjadi simbol keberagaman dan toleransi. Di setiap bulan suci Ramadhan, masjid ini tidak hanya menjadi pusat beribadah saja, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya umat muslim dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda untuk berbuka puasa bersama. Tradisi ini tidak hanya menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat yang semakin individualis.
ADVERTISEMENT
Keunikan Berbuka Puasa di Istiqlal
Mungkin banyak tempat makan di Jakarta untuk berbuka puasa, namun Masjid Istiqlal ini menawarkan pengalaman yang sangat unik. Setiap hari di bulan Ramadhan, ribuan orang berkumpul di masjid ini dengan menciptakan suasana yang penuh kekeluargaan dan kehangatan. Mereka datang dari berbagai daerah hanya untuk berbuka puasa di mesjid ini menunjukan bahwa berbuka puasa di Istiqlal bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang kebersamaan. Setiap orang, dari berbagai kalangan masyarakat ikut duduk bersama, berbagi makanan dan cerita sehingga menciptakan ikatan yang melampaui batas sosial dan ekonomi.
Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Berbuka puasa di Istiqlal juga merupakan wujud solidaritas dan kepedulian sosial. Masjid Istiqlal selalu terbuka untuk siapa saja, termasuk mereka yang kurang beruntung. Dengan menyediakan makanan berbuka puasa gratis, masjid ini membantu meringankan beban banyak orang yang mungkin tidak memiliki cukup untuk makan. Ini adalah salah satu bentuk nyata dari ajaran Islam tentang pentingnya berbagi dengan sesama, terutama di bulan Ramadhan. Selain itu, mesjid istiqlal juga menjadi salah satu wadah untuk UMKM mengembangkan usahanya.
Sumber : Dokumen Pribadi
Kesimpulan
ADVERTISEMENT
Berbuka puasa di Masjid Istiqlal adalah pengalaman yang tidak hanya memberikan kepuasan fisik, tetapi juga kepuasan spiritual dan emosional. Keistimewaan ini terletak pada nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan spiritualitas yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Di tengah kesibukan dan tantangan kehidupan modern, tradisi berbuka puasa di Istiqlal menjadi pengingat akan pentingnya menjaga ikatan sosial dan spiritual, serta melestarikan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi fondasi kuat bagi bangsa Indonesia.