Menjaga Keberlanjutan Usaha di Era Digital

Rendro Prasetyo
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2020 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rendro Prasetyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaku usaha meyakini bahwa penggunaan media digital, terutama untuk perdagangan online, akan memberikan banyak manfaat. Client Global Insights (CGI) yang merupakan perusahaan konsultan bisnis dan IT internasional menggambarkan manfaat digitalisasi pada semua lini bisnis mulai dari pengelolaan bahan baku, pemasok, transportasi, manufaktur, distribusi, hingga penjualan. Digitalisasi perusahaan dengan integrasi teknologi akan mengoptimalkan lantai produksi. Selain itu juga merubah cara produksi dan pemasaran produk. Pemasaran dengan teknologi digital membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan cara konvensional. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi pada lini bisnis perusahaan kecil dan menengah dapat meningkatkan efisiensi rata-rata sebesar 3,3% per tahun. Efisiensi didapatkan karena adanya pengurangan biaya operasional perusahaan.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi juga membawa dampak terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Meningkatnya produktivitas salah satunya dipengaruhi oleh rendahnya downtime yang diakibatkan kerusakan mesin. Apabila terjadi kerusakan mesin, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perbaikan akan jauh lebih besar daripada melakukan perawatan secara berkala. Dengan menerapkan digitalisasi, kerusakan mesin dapat diperkirakan lebih akurat sehingga dapat diketahui kapan sebuah mesin harus dilakukan perawatan (predictive maintenance). McKinsey menunjukkan hasil penelitiannya bahwa predictive maintenance dapat menghemat biaya perbaikan mesin sebesar 10-40% dan mengurangi downtime mesin hingga 50% sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Produktivitas juga diperoleh dengan pengelolaan sumber daya perusahaan dengan baik seperti bahan baku dan tenaga kerja. Ketersediaan bahan baku dapat dikontrol dengan mudah apabila data tersedia secara digital. Sehingga mengurangi kemungkinan berhentinya aktivitas produksi yang disebabkan karena kehabisan stok bahan baku. Demikian pula dengan tenaga kerja, dapat dimonitor performansinya dari waktu ke waktu. Hal ini tentu mempermudah pimpinan perusahaan untuk mengambil kebijakan pemberian sanksi maupun upgrading tenaga kerja. Adanya tenaga kerja yang kompeten diharapkan mampu menghasilkan produk berkualitas sesuai ketentuan standard dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
Kualitas produk dapat ditingkatkan dengan teknologi dan data digital. Teknologi digital yang diimplementasikan pada lini quality control memungkinkan untuk menyortir produk cacat dengan akurat. Sehingga produk yang keluar dari perusahaan merupakan produk yang benar-benar berkualitas. Peningkatan kualitas produk juga dapat dilakukan dengan melihat data digital tentang jumlah dan karakteristik produk cacat. Dengan melihat data digital tersebut akan mempermudah analisis sumber penyebab cacat produk dan menentukan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta mengembangkan produk baru.
Hal lain yang dapat diperoleh dari implementasi digitalisasi adalah mempermudah komunikasi antar bagian perusahaan dan stakeholder terkait. Stakeholder dimaksud meliputi pemasok, pelanggan, dan pemerintah. Komunikasi dengan pemasok diperlukan untuk menjaga kelancaran supply bahan baku. Komunikasi dengan pelanggan diperlukan untuk memperkenalkan produk-produk baru, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mempromosikan produk ke pelanggan menjadi semakin cepat (reduce time to market). Sedangkan komunikasi dengan pemerintah diperlukan agar perusahaan dikenal dan diikutkan dalam kegiatan yang relevan serta mendapatkan informasi terkini mengenai peraturan perundang-undangan terkait bisnis yang dijalankan. Bagi pemerintah, komunikasi dengan perusahaan juga dimaksudkan untuk mendapatkan update perkembangan bisnis perusahaan secara cepat. Hal ini diperlukan agar perumusan kebijakan sesuai dengan kondisi di lapangan dan mudah untuk diimplementasikan. Selain itu, komunikasi secara digital untuk mempromosikan produk dan layanan kepada masyarakat luas berpeluang lebih besar dalam mendapatkan pelanggan baru. Digitalisasi juga mempunyai manfaat dalam memberikan kemudahan transaksi dengan pelanggan maupun pemasok.
ADVERTISEMENT
Hasil akhir yang diharapkan dari digitalisasi adalah memberikan nilai lebih untuk mendapatkan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan hal utama yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kepuasan pelanggan mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam hal mempengaruhi perilaku konsumen untuk kembali melakukan pembelian, memberikan rekomendasi yang baik kepada orang lain, serta kesediaan untuk membayar lebih. Sehingga dapat menjaga keberlanjutan usaha dan meningkatkan penjualan produk. Dengan demikian digitalisasi bermanfaat sebagai kunci keberlanjutan usaha dimasa yang akan datang.
Ditulis oleh:
Rendro Prasetyo, ST, M.Eng
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY