Persepsi Konsumen tentang Kemasan

label kemasan makanan Foto: Shutterstock

Kemasan makanan (packaging) sangat penting untuk memastikan bahwa makanan yang ada didalamnya aman untuk dikonsumsi. Selain itu, kemasan dirancang untuk dapat berkomunikasi dengan konsumen sehingga memicu keinginan mereka untuk membeli suatu produk [1]. Pada umumnya kemasan memberikan informasi tentang produsen, merk, daerah asal, bahan, nilai gizi, dan pesan yang berkaitan dengan aspek lingkungan. Namun, rutinitas konsumsi saat ini secara nyata telah menyebabkan peningkatan produksi limbah [2]. Bahan kemasan yang dibuang begitu saja dapat bertahan di lingkungan untuk jangka waktu yang lama.

Peningkatan produksi yang diiringi konsumsi pangan yang tinggi telah menghasilkan dampak lingkungan dan implikasi sosial yang lebih besar [3]. Menurut Abejón et al. (2020), dalam penelitiannya yang berjudul “Environmental impact assessment of the implementation of a Deposit-Refund System for packaging waste in Spain: a solution or an additional problem?” pada Tahun 2023 dan seterusnya nilai bisnis kemasan secara umum akan meningkat hingga 15% per tahun. Ketika jumlah kemasan meningkat, perusahaan sudah selayaknya bertanggung jawab atas seluruh siklus hidup produk termasuk kemasan yang digunakan. Reward and punishment perlu diberikan kepada perusahaan atas komitmen dan implementasi pengelolaan lingkungan. Dengan demikian, minat untuk mengembangkan kemasan yang ramah lingkungan dan minat untuk menggunakan bahan yang dapat didaur ulang dapat terus ditingkatkan. Saat ini beberapa industri pengemasan telah mengembangkan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Fakta ini menjawab keprihatinan semua pihak yang menghendaki adanya kemasan yang ramah lingkungan.

Terkait proses untuk menghasilkan dampak lingkungan yang lebih kecil, perlu diakui bahwa konsumen juga memainkan peran penting. Karena merekalah yang memutuskan untuk membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Dalam dekade terakhir, konsumen teredukasi akan lebih menyukai makanan dengan kemasan yang ramah lingkungan [4]. Keinginan konsumen untuk membeli makanan dengan kemasan yang ramah lingkungan bergantung pada beberapa faktor diantaranya adalah pengetahuan dan motivasi [3].

Meskipun konsumen peduli dengan masalah lingkungan, namun terdapat kontradiksi dalam cara mereka melakukan sesuatu yang bertanggung jawab secara ekologis dan cara mereka bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Kontradiksi yang ada menunjukkan kurangnya klarifikasi tentang produk pangan yang dibeli dan/atau masalah pembuangan sampah [5]. Beberapa konsumen gagal memahami dampak lingkungan yang disebabkan oleh keputusan pembelian mereka karena kurangnya informasi tentang kemasan tersebut. Kurangnya informasi membuat konsumen sulit untuk memilih kemasan makanan terbaik. Jadi, perlu adanya informasi yang memadai kepada konsumen tentang bahan kemasan yang memiliki dampak lingkungan rendah. Selain itu perlu adanya edukasi untuk meningkatkan kebiasaan masyarakat agar peduli dengan lingkungan.

Ditulis oleh:

Rendro Prasetyo, ST, M.Eng

Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda,

Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Referensi :

[1] Abejón, R., Laso, J., Margallo, M., Aldaco, R., Blanca-Alcubilla, G., Bala, A., & Fullana-I-Palmer, P. (2020). Environmental impact assessment of the implementation of a Deposit-Refund System for packaging waste in Spain: a solution or an additional problem?

[2] Williams, H., Lindström, A., Trischler, J., Wikström, F., & Rowe, Z. (2020). Avoiding food becoming waste in households – the role of packaging in consumers’ practices across different food categories. Journal of Cleaner Production, 265(1)

[3] Lazzarini, G. A., Visschers, V. H. M., & Siegrist, M. (2017). Our own country is best: factors influencing consumers’ sustainability perceptions of plant-based foods. Food Quality and Preference, 60, 165-177.

[4] Popovic, I., Bossink, B. A. G., & van der Sijde, P. C. (2019). Factors influencing consumers’ decision to purchase food in environmentally friendly packaging: what do we know and where do we go from here? Sustainability, 11(24), 7197.

[5] Nascimento, L. F. M., Trevisan, M., Figueiró, P. S., & Bossle, M. B. (2014). Do consumo ao descarte de produtos e embalagens: estamos alienados? Revista de Administração da UFSM, 7(1), 33-48.