Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Keren! Mahasiswa UNDIP Menyadarkan Pentingnya ASI Eksklusif dan MPASI Yang Tepat
21 Februari 2023 18:21 WIB
Tulisan dari Reni Novitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Randusanga Kulon, Brebes (17/01/2023) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro periode 2022/2023 dilasanakan di berbagai daerah di Jawa Tengah, salah satunya di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa KKN UNDIP di Desa Randusanga Kulon adalah banyaknya ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada anak. Selain itu, pola pemberian makan untuk anak di atas usia enam bulan sebagai makanan pendamping ASI hendaknya perlu menggunakan bahan-bahan yang kaya zat gizi dan dipersiapkan dengan sabaik mungkin. Maka dari itu, Reni Novitasari yang berasal dari jurusan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berusaha memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dan balita mengenai pentingnya ASI eksklusif dan MPASI yang tepat.
Asi eksklusif merupakan pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi berusia 0 sampai dengan 6 bulan tanpa tambahan makanan atau cairan lain demi tumbuh kembang anak yang optimal. ASI eksklusif memiliki manfaat sebagai sumber zat gizi terlengkap untuk bayi dan berisi antibodi untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi serta mencegah bayi agar tidak mudah terserang penyakit.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, MPASI atau Makanan Pendamping ASI merupakan tambahan makanan yang diberikan pada bayi setelah memasuki umur enam bulan. Ketika bayi memasuki usia 6 bulan, ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan bayi, sehingga bayi membutuhkan nutrisi dari makanan. MPASI tentunya juga harus berkualitas dan disesuaikan dengan usia bayi, serta dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
Pemberian edukasi ini bekerjasama dengan kader Posyandu setempat dan dilakukan di Dusun Banjangsari, Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes. Peserta pada kegiatan ini yakni ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dan balita. Ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan ini menyimak dengan baik materi yang disampaikan. Penyampaian materi yang dilakukan oleh Reni dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab kepada audience. Informasi atau materi yang disampaikan oleh Reni meliputi apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif, mengapa bayi usia 0-6 bulan harus diberikan ASI eksklusif, bagaimana cara melancarkan produksi ASI, cara menyimpan ASI perah, jenis-jenis bahan makanan kaya zat gizi yang dapat digunakan sebagai MPASI, serta hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mempersiapkan MPASI. Sesekali Reni berinteraksi dengan ibu-ibu dengan menanyakan kembali poin-poin penting yang perlu diingat. Ibu-ibu pun saling membantu memberikan jawaban yang benar. Selain itu, Reni juga membagikan leaflet ASI eskklusif dan MPASI kepada peserta yang hadir.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita memberikan ASI eksklusif dan MPASI yang berkualitas kepada anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT