âmecoffee: Coffee Shop Instagramable dengan Konsep Jepang di Kota Surabaya

RENITA CAMELIA WIJAYA
Mahasiswi Desain Interior, Universitas Kristen Petra
Konten dari Pengguna
9 April 2021 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari RENITA CAMELIA WIJAYA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Nongkrong di coffee shop suasana Jepang!

ADVERTISEMENT
Jalan masuk utama ke âmecoffee (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Bagi coffee lovers dan pencari tempat nongkrong bersama teman atau sekadar mengerjakan tugas sekolah dan kuliah pastinya membutuhkan suasana café yang sejuk dan menenangkan. Banyak café yang menyuguhkan berbagai macam konsep dan gaya.
ADVERTISEMENT
Dimulai dari gaya industrial, modern, minimalis, klasik, elektrik, tradisional bahkan hingga perpaduan. Di Surabaya Selatan terdapat café yang mempunyai konsep Jepang tradisional dengan suasana menyejukkan yang one with nature, kesederhanaan, dan keharmonisan yaitu prinsip Zen. Yuk, lihat-lihat ke dalam interiornya!

âmecoffee

Hidden gems bagi penikmat kopi di Taman Bungkul (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Berjalan menuju ke Taman Bungkul ternyata di sebelahnya terdapat café tersembunyi yang bersebelahan dengan tempat kuliner barbekyu Jepang. Menurut sumber staff, café ini mengusung konsep Jepang tradisional dengan sentuhan kontemporer dan bernama âmecoffee. Café ini pun baru diresmikan pada 14 November 2020 di tengah pandemi, namun café ini sudah menjadi tempat favorit untuk nongkrong bagi pengunjung milenial.

Nuansa outdoor segar dan unik terlihat dari dinding kayu lengkung pada fasad bangunan

Dinding lengkung kayu di akses masuk (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Sebuah café yang dominan outdoor dengan suasana dan hawa yang menyejukkan. Baru berjalan memasuki akses masuk saja, sudah terlihat unik dan memikat kaum milenial di mana interiornya memiliki dinding melengkung yang berbahan kayu dengan di sekitarnya terdapat tumbuhan hijau.
ADVERTISEMENT

Di area tengah terdapat fasilitas listrik untuk minum kopi sembari kerja tugas

Area coworking tengah yang sejuk dan cozy banget! (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Memasuki area tengah café, pengunjung disuguhkan dengan suasana outdoor yang menyerupai coworking space, yang difasilitasi dengan stop kontak bagi penikmat kopi yang nongkrong sambil mengerjakan tugas. Tentunya, interior masih didominasi dengan material kayu baik plafon hingga perabot. Namun untuk area ini lantai menggunakan bahan semen yang dipolish sehingga masih terkesan nature dan open.
Material lain yaitu dinding dengan roster batako juga membantu sirkulasi udara menjadi lebih maksimal di coffee outdoor ini. Perabotnya nyaman, modern juga ergonomis bagi yang mengerjakan tugas dan duduk lama di sini sehingga tetap comfort dan santai.

Ada atap Skylight! Pemburu foto aesthetic wajib foto di bawah bayangan yang menerpa saat siang hari

Skylight untuk foto aesthetic di bawah matahari (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Menelusuri lebih dalam lagi adalah area yang sangat terkenal dengan tempatnya yang 'instagramable' yang telah berkunjung di sini. Terkenal dengan skylight-nya yang mempenetrasi cahaya alami ke area ini, membuat efek bayangan yang pas bagi pemburu foto yang aesthetic.
ADVERTISEMENT
Suasana ruang yang menunjukkan gaya Jepang yang ada, lebih terang dan juga lebih terasa kesan naturalnya dengan material kayu, lantai dengan batu kerikil, serta tentunya tanaman hijau.
Di area ini juga merupakan tempat pengunjung untuk memesan kopi lewat jendela seperti loket.

Hot place of âmecoffe: Mirror selfie setelah nge-coffee!

Mirror selfie habis nge-coffe! (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Selain area skylight juga terdapat area 'instagramable' lain yaitu cermin dengan tulisan neon yang biasanya dijadikan sebagai mirror selfie. Kaum milenial wajib simpan foto mirror selfie di sini. Just make your own style!

Area indoor cafe bagi yang ingin suasana lebih tenang

Area indoor dengan barista (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Area indoor ini memiliki suasana tenang dan menggunakan perabot yang minimalis ala bar dengan bahan kayu di mana ruangan didominasi warna putih dan coklat. Untuk memasuki indoor menggunakan pintu geser seperti interior gaya Jepang pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Kenyamanan termal pengunjung di sini dilengkapi dengan pendingin ruang yaitu AC. Di area barista, terlihat kesan modern dengan lampu LED yang menerangi peralatan kopi membuat suasana hangat dan clean look.

Roti Home-Baked dengan harga terjangkau

Roti home-baked yang hangat dan murah nih! (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Pengunjung juga bisa membeli roti home-baked di sini yang harganya start from Rp 6.000,00an nih!

Private space untuk meeting

Area indoor untuk meeting atau privasi juga ada lho! (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
âmecoffee juga menyediakan fasilitas untuk meeting pribadi yang tertutup dengan paket kopinya yang bisa pengunjung konsultasikan dengan pihak staff bila ingin mereservasi di tempat. Di dalam juga disediakan juga stop kontak listrik dan layar TV.

Lorong Instagramable dengan Highlight Neon Pink

Hidden spot foto di hidden gems café ini! (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Di paling belakang terdapat area lorong dengan spot yang serba pink karena efek lampu neon sign. Spot foto yang digemari kaum milenial nih untuk foto aesthetic dengan efek neon sign berkilau dengan catatan: Jangan foto pakai flash ya supaya keren dan dramatis!
ADVERTISEMENT
Di sebelah spot foto ini, disediakan fasilitas untuk umum seperti toilet dan mushola.

Kebersihan terjamin!

Area barista, tempat semua minuman dibuat di café ini (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Pengunjung tidak perlu khawatir nih soal masalah kebersihan. Proses pembuatan kopi dan snack roti di area baristanya sangat rapi dan bersih sehingga kebersihan dapur tentunya terjamin dan higienis. Karena dapur adalah cermin dari kebersihan untuk usaha kuliner.
Menu andalan yang wajib dicoba! (Dokumentasi: www.instagram.com/amecoffeeid)
âmecoffee terkenal dengan kopi kemasannya yang coffee to go. Karena didirikan di tengah pandemi, kemasan coffee to go cocok untuk menjaga kebersihan dan protokol kesehatan untuk membuka usaha. Ukuran kemasannya macam-macam, ada yang cup dan botol 250 mL, botol 500 mL, dan botol dengan size terbesar 1 Liter. Harganya start from Rp 13.000,00an ya!
ADVERTISEMENT
Di sini yang iconic dan paling recommended adalah non-coffee nya yaitu menu Klepon Milk Tea yang jarang ditemukan di café lain. Akan tetapi, pengunjung juga bisa menikmati varian non-coffee lain. Untuk menu coffee yang recommended adalah menu latte yang banyak varian rasa.

"Wajib Masker, Lindungi Kamu dan Aku"

Jangan lupa patuhi protokol kesehatan ya guys! (Dokumentasi: Renita Camelia Wijaya)
Bagaimana kaum millenial, tertarik untuk kesini? Café ini recommended bagi kalian yang suka menikmati suasana sejuknya alam dengan konsep Jepang yang kental dengan one with nature
Apalagi para bikers yang setelah bersepeda di sekitar Taman Bungkul langsung datang untuk membeli menu coffee di sini dan breakfast roti, so delicious!
âmecoffee menerapkan protokol kesehatan dan memasang stiker pembatas di bagian interiornya serta menerapkan peraturan tertulis sebelum masuk café.
ADVERTISEMENT
Jadi, ketika penat dan ingin suasana sejuk yang baru, kalian bisa menikmati kopi dengan konsep Jepang yang interiornya didominasi dengan kayu yang akan membuat relaks dan santai nih!
Save alamatnya, ya!
Jalan Taman Bungkul St No.19, Darmo, Wonokromo, Surabaya City, East Java 60241
Waktu Operasional: Senin-Sabtu Jam 08.00-22.00 dan Minggu Jam 06.00-22.00
Have a good coffee!
Penulis: Renita Camelia Wijaya - Mahasiswi Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya