Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Edukasi Penggunaan Kalendar Sampah Kepada Petugas TPS 3R di Desa Bono
13 Agustus 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Renita Muji Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bono, Klaten (09/08/2024) – Mahasiswa Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim desa bono tahun 2023/2024 melaksanakan program kerja multidisiplin yang terdiri dari beberapa program kerja kontribusi dari masing-masing anggota tim. Renita Muji Lestari dari program studi fisika, Fakultas Sains dan Matematika ikut berkontribusi pada proses pengolahan sampah terpadu ini dengan memberikan suatu pengedukasian penggunaan kalendar sampah dalam proses pengelolaha sampah yang baik dan ramah lingkungan. Program kerja ini dilaksanakan di balai desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten dengan sasaran para petugas pengolahan sampah, petugas TPS 3R, dan para pelanggan TPS 3R.
Sampah telah menjadi salah satu polemik yang sangat sulit dipecahkan di desa Bono. Penerapan pengolahan sampah di TPS desa bono saat ini sudah menerapkan sistem 3R dengan cukup baik. Namun, terdapat beberapa kendala mulai dari pekerja pengolahan sampah yang terbatas sehingga munculnya keterbatasan sumber daya manusia untuk mengolah sampah yang ada di desa bono ini. Kesadaran warga terhadap proses pemilahan sampah seperti sampah organic dan anorganik menyebabkan para petugas TPS kesulitan dan membutuhkan energi yang lebih untuk pengolahan sampah lebih lanjut. Keterbatasan sumber daya manusia itu ditimbulkan akibat beban kerja yang berat dan upah kerja yang dibawah UMR. Oleh karena itu, dibutuhkan jadwal pengambilan sampah sesuai jenis sampah yang ada seperti dalam bentuk suatu kalendar. Jepang merupakan salah satu negara yang sudah menerapkan sistem kalendar sampah yang mana sampah dibuang sesuai jenisnya pada waktu tertentu. Kesadaran masyarakat yang rendah mengenai pemilahan sampah maka diperlukan suatu edukasi tentang pemilahan sampah.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pengolahan sampah terpadu ini, renita selaku mahasiswa kkn dari jurusan fisika memberikan kontribusinya dalam bentuk pemaparan materi dan pengenalan mengenai kalendar sampah yang mana sudah banyak diaplikasikan di negara maju seperti Jepang. Bentuk luaran kontribusi pada program multidisiplin ini adalah modul. Isi pemaparan materi berupa pengenalan apa itu kalendar sampah, bagaimana cara mengelola sampah yang benar, dan dilengkapi oleh contoh kalendar siap isi yang dapat disesuaikan dengan kondisi desa.
Para pengurus TPS 3R dan para pelanggan beranggapan bahwa program kerja multidisiplin yang melibatkan beberapa kontribusi dari berbagai jurusan dalam tim ini merupakan suatu kegiatan yang baik dan bermanfaat karena dapat dilihat dari berbagai sudut pandang masing-masing bidang keilmuan. Walaupun dalam kenyataannya calendar sampah ini tidak akan mudah secara langsung diaplikasikan pada masyarakat. Namun, setidaknya dari pengedukasian sampah terpadu ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal pengolahan sampah. Secara keseluruhan acara pengedukasian terkait pengolahan sampah terpadu ini berjalan lancar dengan dihadiri oleh kepala desa, para pengurus TPS (Tempat pembuangan sampah) dan para pelanggan. Renita dan mahasiswa tim II KKN Undip ini berharap melalui program kerja ini dapat berjalan hingga terbentuknya suatu budaya pengolahan sampah yang baik dan benar. Sehingga, dapat menjadi desa percontohan untuk desa lain yang ada dikecamatan tulung ini.
ADVERTISEMENT
#KKNUndipTim2
#P2KKNUndip
#LPPMUndip
#Undip
Penulis : Renita Muji Lestari, Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Dosen pembimbing lapangan : drg. Indah Lestari Vidyahayati, MDSc., Sp.KGA.