Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
KKN Undip Tim II 2023/2024: Pembuatan Obat Nyamuk Berbahan Alami Daun Serai
12 Agustus 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Renita Muji Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bono, Klaten (25/07/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), Renita Muji Lestari dari Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, bersama tim mengadakan program kerja monodisiplin mengenai pelatihan pembuatan obat nyamuk semprot yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran wabah demam berdarah serta pemanfaatan daun sereh yang sebagian besar tumbuh di depan rumah warga. Pelatihan pembuatan lemongrass mosquito spray ini dilaksanakan di salah satu rumah warga Dukuh Gading Wetan, Desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten dengan sasaran ibu-ibu PKK Dukuh Gading Wetan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan berita yang dilansir oleh mediaindonesia.com, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, naik sekitar 50 kasus pada minggu ke-17 tahun ini. Sehingga, total kasus DBD di Klaten dari Januari-April 2024 mencapai 427 kasus dengan 22 orang meninggal dunia. Keadaan tersebut dapat diperparah oleh meningkatnya jumlah peternakan domba dan sapi di beberapa desa, terutama Desa Bono, yang bertujuan untuk menjadi daerah penghasil atau produsen domba. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk mengurangi penyebaran DBD dengan membuat obat nyamuk semprot yang terbuat dari daun sereh. Daun sereh ini merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemui di pekarangan rumah warga dan jumlahnya yang banyak dapat dimanfaatkan untuk menjadi salah satu produk yang memiliki nilai yang lebih tinggi dari bahan mentahnya.
ADVERTISEMENT
Pelatihan pembuatan obat nyamuk semprot dari daun sereh ini dilakukan dengan pemaparan mengenai kandungan kimia dari daun sereh yang dapat menghindari gigitan nyamuk. Kemudian dilanjutkan demonstrasi mengenai tata cara pembuatan obat nyamuk tersebut, sehingga dihasilkan sebuah prototipe produk yang siap pakai.
Para kader ibu PKK sangat antusias mendengarkan cara membuat obat nyamuk semprot yang memanfaatkan daun sereh yang sering dijumpai di pekarangan rumah. Hal itu dapat dilihat dari jumlah kader PKK yang hadir, kurang lebih sekitar 37 orang. Mereka beranggapan bahwa pengetahuan tentang proses pembuatan obat nyamuk ini merupakan hal yang baik dan bermanfaat.
Renita, selaku mahasiswa KKN Undip, berharap melalui pelatihan proses pembuatan obat nyamuk alami ini, dapat menjadi salah satu upaya pencegahan wabah demam berdarah di Desa Bono. Selain itu, produk ini dapat berkembang menjadi salah satu UMKM desa yang sangat menjanjikan jika diproduksi dalam skala besar. Itulah salah satu upaya yang dapat Renita lakukan sebagai kontribusi pengabdian mahasiswa dalam masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan ekonomi di Desa Bono.
ADVERTISEMENT