Konten dari Pengguna

Pengedukasian Plasma Agriculture untuk Revitalisasi Green House di Desa Bono

Renita Muji Lestari
mahasiswa universitas diponegoro, jurusan fisika angkatan 2021
12 Agustus 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Renita Muji Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto bersama tim II KKN Undip Setelah menyelesaikan program kerja Multidisiplin ke 1
zoom-in-whitePerbesar
foto bersama tim II KKN Undip Setelah menyelesaikan program kerja Multidisiplin ke 1
ADVERTISEMENT
Bono, Klaten (05/08/2024) – Mahasiswa Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim desa bono tahun 2023/2024 melaksanakan program kerja multidisiplin yang terdiri dari beberapa program kerja kontribusi dari masing-masing anggota tim. Renita Muji Lestari dari program studi fisika, Fakultas Sains dan Matematika ikut berkontribusi pada proses revitalisasi green house ini dengan memberikan suatu pengedukasian penggunaan plasma fisika dalam bidang pertanian untuk proses pemercepat pertumbuhan tanaman dan proses penyimpanan tanaman agar lebih tahan lam. Program kerja ini dilaksanakan di balai desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten dengan sasaran utama Ibu-ibu PKK desa bono dan para pengurus green house.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi green house adalah salah satu program kerja yang dianggarkan oleh desa yang betujuan untuk membangun ketahanan pangan desa bono. Seperti yang diketahui desa bono merupakan sentral pertanian dan pertenakan yang ada di kecamatan tulung, Kabupaten Klaten. Tanaman yang ditanam adalah tanaman semangka dan nantinya akan ditanam pula beberapa jenis tanaman rimpang seperti kunyit, jahe, lengkuas dan lainnya untuk tanaman obat keluarga. Proses pennyemaian biji berlangsung cukup lama sekitar seminggu. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai penggunaan pupuk yang baik sangat diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman nantinya seperti penggunaan teknologi plasma pada pertanian. Teknologi plasma yang sesuai untuk digunakan pada bidang pertanian mulai ketika taman dalam masa biji-bijian adalah penggunaan reactor korona plasma. Sebab, korona plasma menghasilkan efek samping berupa nitrit yang terdifusi kedalam biji tanaman sehingga penggunaan pupuk eksternal dalam bekerja lebih maksimal untuk pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
proses pemaparan edukasi plasma sebagai kontribursi program kerja multidisiplin
Dalam proses revitalisasi green house ini, renita selaku mahasiswa kkn dengan jurusan fisika memberikan kontribusinya dalam bentuk pemaparan materi mengenai pengenalan kegunaan plasma fisika dalam pertumbuhan tanaman dan proses penyimpanan hasil panen dengan luaran program kerja berupa Modul. Isi pemaparan materi berupa pengenalan apa itu plasma, kegunaan pengenalan tentang macam-macam reactor plasma yang dapat digunakan dan penjelasan beberapa riset yang dilakukan untuk memberikan sedikit validasi mengenai penggunaan plasma dalam bidang pertanian.
Para kader ibu PKK dan bapak pengurus green house ini beranggapan bahwa pengetahuan tentang plasma ini menjadi salah satu pengetahuan yang berguna untuk menjadi pengetahuan baru yang bermanfaat. Namun, karena plasma ini merupakan suatu pengetahuan teknologi yang jarang diketahui oleh orang awam seperti para petani desa. Sehingga dibutuhkan penyampaian materi yang lebih jelas dan mudah dipahami orang awam. Secara keseluruhan acara revitalisasi berjalan dengan lancar dengan dihadiri oleh kepala desa dan jumlah partisipasi yang lumayan banyak sekitar 20 orang.
ADVERTISEMENT
Renita dan mahasiswa Tim KKN desa UNDIP, berharap melalui revitalisasi green house yang sudah lumayan lama mangkrak akibat kekeringan dapat Kembali aktif menghasilkan produk yang unggulan dengan harga tinggi. renita harap desa bono dapat menjadi desa percontohan untuk desa lain di kecamatan bono.
#KKNUndipTim2
#P2KKNUndip
#LPPMUndip
#Undip
Penulis : Renita Muji Lestari, Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: drg. Indah Lestari Vidyahayati, MDSc., Sp.KGA.