Mengecap Rasa Kuliner Lokal Thailand

Reno Dwi Hapsari
Sesdilu 68. Diplomom.
Konten dari Pengguna
11 November 2020 11:49 WIB
comment
29
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reno Dwi Hapsari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa tak kenal Tom Yam Kung, Pad Thai, dan Kaow Niaw Mamuang (Mango Sticky Rice)? Hidangan Thailand tersebut sudah sangat populer dan mendunia. Seperti Indonesia, negara sahabat kita ini juga memiliki kekayaan kuliner yang beragam cita rasanya.
ADVERTISEMENT
Kali ini saya ingin berbagi info tentang pusparagam masakan lokal negeri Gajah Putih favorit saya semasa bertugas di Songkhla, Thailand.
Kanom Jeen dengan aneka kuah kari serta pelengkapnya. Foto : koleksi pribadi
Kanom Jeen adalah sejenis bihun segar yang dibuat dari tepung beras yang difermentasi. Kanom Jeen disajikan bersama aneka kuah kari dengan ikan, udang, kepiting, ayam. Di beberapa tempat, ada pula yang menyediakan kari daging babi.
Rasa kuahnya berbeda-beda, ada yang cenderung pedas, ada yang manis, dan ada yang gurih. Sebagai pelengkap, selalu tersedia lalap sayuran segar dan acar daun kol. Jangan lupa, taburkan ikan teri goreng supaya Kanom Jeen anda lebih sedap.
Aan Kai Tod
Bagi saya dan keluarga, makanan ini adalah salah satu harta tersembunyi di Thailand. Sangat unik dan membuat ketagihan. Aan Kai Tod, yaitu tulang sendi antara paha dan dada ayam, dibalut tepung bercampur kacang wijen lalu digoreng dengan minyak banyak. Membayangkan sensasi “kletuk kletuk” dari tulang lunak ayam nan gurih saja sudah bisa menerbitkan air liur di mulut.
ADVERTISEMENT
Pla Pao yang cocok untuk menu makan malam. Foto : koleksi pribadi.
Bagi penggemar ikan, jangan lewatkan Pla Pao atau ikan bakar balut garam. Ikan yang dipakai biasanya jenis red tilapia (Thai: pla tabtim /ปลาทับทิม ) dibumbui daun aromatik seperti serai, daun jeruk, dan pandan.
Lapisan garam yang dibalurkan pada kulit ikan, akan menahan kandungan air dalam daging ikan, sehingga saat matang daging ikannya akan beraroma, tetap lembap dan empuk. Cocolkan ke sausnya (nam jim seafood / น้ำจิ้มซีฟู้ด), dan makan dengan nasi panas. Arooi mak (Enak sekali)!
Som tam umumnya terbuat dari papaya muda dan mangga muda. Namun, som tam juga bisa terbuat dari buah-buahan atau polamai dalam bahasa Thailand. Variasi lainnya yaitu som tam tod alias som tam papaya muda goreng, menghasilkan tekstur yang kenyal tapi tetap renyah. Sungguh segar dan menggugah selera. Sempatkan juga untuk mencoba som tam dengan ketan dan ayam / daging bakar, ya.
ADVERTISEMENT
Roti Sai Mai, penganan unik dari Ayutthaya. Foto : liveflcker.
Kudapan ini asalnya dari Ayutthaya, sekitar 85 km di sebelah utara Bangkok. Roti sai mai terdiri dari roti yaitu semacam panekuk tipis dan sai mai yang di Indonesia kita kenal sebagai arum manis atau gulali rambut nenek.
Cara menyantapnya arum manis kita letakkan di tengah roti, gulung, siap dimakan! Roti yang bercita rasa cenderung gurih akan mengimbangi sai mai yang sangat manis. Jangan lewatkan juga atraksi penjual roti sai mai ketika mereka membuat rotinya, ya.
Jika nanti seusai pandemi anda berkunjung ke Thailand, jangan lupa cicipi makanan-makanan di atas ya!